Residivis Kembali Masuk Hotel Prodeo Polsek Tanjung Batu : Ini Kasus Terbaru !

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Jumat , 10 Jan 2025 - 20:16

Pelaku diamankan di Mapolsek Tanjung Batu.-Foto : Isro -

Salah satunya adalah dengan memperbanyak patroli rutin dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan rumah dan lingkungan.

“Kami mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama terhadap tindak kejahatan yang sering terjadi pada malam hari. Jangan ragu untuk melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Kasus Wahyan ini menjadi pengingat bahwa residivisme masih menjadi tantangan dalam penegakan hukum.

Meskipun pelaku telah menjalani hukuman sebelumnya, ia kembali melakukan tindak kejahatan serupa.

Hal ini menunjukkan pentingnya upaya rehabilitasi bagi narapidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik.

Di akhir pernyataannya, Kapolsek IPTU Yusri Meriansyah memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga keharmonisan dan keamanan lingkungan.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan kita dari segala bentuk kejahatan. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.

Penangkapan Wahyan merupakan salah satu bukti nyata komitmen Polsek Tanjung Batu dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayahnya.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.

residivis kembali masuk hotel prodeo polsek tanjung batu : ini kasus terbaru !                             koranpalpos.com – polsek tanjung batu mencatat keberhasilan dalam mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di desa seribandung, kecamatan tanjung batu, kabupaten ogan ilir. 
dalam operasi yang dipimpin oleh kapolsek iptu yusri meriansyah, tim rimau batu polsek tanjung batu berhasil menangkap pelaku, wahyan (33), yang merupakan residivis kambuhan.
penangkapan ini dilakukan pada jumat, 10 januari 2025, sekitar pukul 10.00 wib di pondok kebun tebu di desa seribandung.
kapolsek iptu yusri meriansyah menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan rohadi (52), warga dusun ii desa seribandung, pada senin (6/1/2025) sekitar pukul 06.00 wib.
baca juga:kesal tak diberi uang : pemuda di lubuklinggau bakar rumah orang tua, begini nasibnya sekarang !
baca juga:dua tersangka sudah ditahan: tahun ini kejari oki segera selesaikan proses pemberkasan kasus panwaslu!
dalam laporannya, rohadi menyampaikan bahwa rumahnya telah dimasuki pencuri yang berhasil membawa kabur satu unit ponsel merek infinix gt 10 pro berwarna silver.
“saat kejadian, anak korban sedang tidur di dekat ponsel yang akhirnya dicuri pelaku. meski ada penghuni di rumah, pelaku tetap nekat melancarkan aksinya,” ujar iptu yusri.
setelah menerima laporan, tim rimau batu segera melakukan serangkaian penyelidikan.
hasil investigasi mengarahkan tim pada wahyan, seorang warga desa seritanjung, kecamatan tanjung batu.
baca juga:kejari muara enim tegas tindak kasus korupsi : 2 penyidikan, 3 penyelidikan !
baca juga:polisi tangkap 3 pelaku perampokan mobil honda jazz milik asn dinkes sumsel : ini penampakan mobilnya !
pada kamis (9/1/2025), tim berhasil menangkap wahyan tanpa perlawanan di sebuah pondok kebun tebu di desa seribandung.
dalam penangkapan tersebut, barang bukti berupa ponsel curian juga berhasil diamankan.
“kami melakukan pengintaian terhadap pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat. dengan pendekatan taktis, pelaku berhasil kami tangkap tanpa kendala berarti,” jelas kapolsek.
setelah diinterogasi, wahyan mengakui perbuatannya.
lebih lanjut, terungkap bahwa ia adalah residivis kambuhan yang telah berulang kali melakukan tindak pidana serupa.
modus operandi yang digunakan wahyan kali ini adalah memanjat jendela rumah korban untuk masuk dan mengambil barang yang diincarnya.
“pelaku memiliki rekam jejak panjang dalam kasus pencurian. hal ini menunjukkan bahwa ia tidak jera meskipun pernah menjalani hukuman penjara sebelumnya,” ungkap iptu yusri.
barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu unit ponsel merek infinix gt 10 pro berwarna silver, yang langsung disita untuk kepentingan penyidikan.
saat ini, wahyan telah diamankan di polsek tanjung batu guna proses hukum lebih lanjut.
kapolsek menegaskan bahwa pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) kuhp tentang pencurian dengan pemberatan.
pasal ini mengatur ancaman hukuman bagi pelaku pencurian dengan pemberatan, termasuk tindakan yang dilakukan dengan cara memanjat atau memasuki rumah secara paksa.
kapolsek iptu yusri meriansyah memastikan bahwa proses hukum terhadap wahyan akan berjalan sesuai prosedur dan transparan.
“kami pastikan berkas perkara segera dilengkapi untuk diajukan ke jaksa penuntut umum (jpu). hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera tidak hanya kepada pelaku, tetapi juga kepada pihak lain yang mungkin berniat melakukan tindak kriminal serupa,” tegasnya.
dalam kasus ini, peran aktif masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kejahatan.
informasi yang diberikan oleh warga sekitar menjadi petunjuk penting yang mempercepat proses penangkapan pelaku.
“kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik. kami berharap sinergi ini terus terjaga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di kecamatan tanjung batu,” ujar kapolsek.
kapolsek iptu yusri meriansyah menambahkan bahwa pihaknya terus meningkatkan upaya pengamanan di wilayah hukum polsek tanjung batu.
salah satunya adalah dengan memperbanyak patroli rutin dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan rumah dan lingkungan.
“kami mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama terhadap tindak kejahatan yang sering terjadi pada malam hari. jangan ragu untuk melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak kepolisian,” katanya.
kasus wahyan ini menjadi pengingat bahwa residivisme masih menjadi tantangan dalam penegakan hukum.
meskipun pelaku telah menjalani hukuman sebelumnya, ia kembali melakukan tindak kejahatan serupa.
hal ini menunjukkan pentingnya upaya rehabilitasi bagi narapidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik.
di akhir pernyataannya, kapolsek iptu yusri meriansyah memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga keharmonisan dan keamanan lingkungan.
“keamanan adalah tanggung jawab bersama. mari kita jaga lingkungan kita dari segala bentuk kejahatan. dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
penangkapan wahyan merupakan salah satu bukti nyata komitmen polsek tanjung batu dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayahnya.
semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan memberikan rasa aman bagi masyarakat kabupaten ogan ilir.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan