Harga Pangan 10 Desember 2025 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp66.690 per Kilogram
Harga cabai rawit merah per kilogram terbaru 10 Januari 2025-Foto : Dokumen Palpos-
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.120 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana turut naik 0,83 persen atau Rp160 menjadi Rp19.480 per kg.
Namun, minyak goreng curah justru turun 5,11 persen atau Rp890 menjadi Rp16.510 per kg, memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi masyarakat.
Harga tepung terigu curah juga mencatatkan penurunan sebesar 4,18 persen atau Rp410 menjadi Rp9.400 per kg.
Terigu non-curah mengalami penurunan lebih besar, yakni 6,63 persen atau Rp850 menjadi Rp11.980 per kg.
Selain itu, harga garam halus beryodium turun 11,71 persen atau Rp1.330 menjadi Rp10.030 per kg.
Penurunan ini memberikan dampak positif pada industri makanan dan rumah tangga yang sangat bergantung pada bahan tersebut.
Harga ikan segar menunjukkan dinamika berbeda. Ikan kembung mengalami kenaikan signifikan sebesar 6,66 persen atau Rp2.560 menjadi Rp40.970 per kg.
Harga ikan tongkol juga naik 4,62 persen atau Rp1.480 menjadi Rp33.500 per kg. Namun, ikan bandeng mencatatkan penurunan 6,84 persen atau Rp2.260 menjadi Rp30.780 per kg.
Kenaikan harga ikan tertentu diduga karena cuaca yang kurang mendukung di beberapa wilayah penangkapan ikan, sehingga memengaruhi pasokan.
Di sisi lain, ikan bandeng yang umumnya dihasilkan dari tambak menunjukkan penurunan harga karena pasokan yang melimpah.
Penurunan harga bahan pangan ini memberikan angin segar bagi konsumen, terutama setelah tekanan harga tinggi pada akhir tahun lalu.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga stabilitas harga di tengah fluktuasi cuaca dan dinamika pasokan bahan pangan.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional terus memantau perkembangan harga dan pasokan pangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar.
Langkah-langkah seperti operasi pasar, subsidi harga, dan kerja sama dengan petani dan distributor menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga.