Ribuan Siswa Terkepung Banjir : Kendaraan Bermotor Ditinggal di Sekolah

BANJIR : Tampak siswa harus berjibaku menerjang banjir untuk pulang ke rumahnya masing-masing.-Foto : Fahrozi-

KORANPALPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Muara Enim dan sekitarnya telah menyebabkan banjir terutama di dataran rendah.

Banjir yang datangnya tiba-tiba ternyata sempat membuat ribuan siswa dan masyarakat repot karena telah menggenangi satu-satunya akses jalan keluar masuk ke sekolah, perkantoran dan pemukiman warga di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis 9 Januari 2025.

"Mobil saya tidak bisa keluar dari sekolah sebab air yang menggenangi jalan sangat tinggi. Jika dipaksakan mobil bisa mati dan rusak, jadi kita tinggal saja di sekolah bersama kendaraan guru dan siswa lainnya," ujar Kepsek SMKN 1 Muara Enim Likwanyu SPd MM.

Menurut Likwanyu, bahwa air datangnya tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB.

BACA JUGA:Wako dan Wawako Lubuklinggau Terpilih : Optimi 100 Hari Pertama Kerja Visi dan Misi 70 Persen Terealisasi

BACA JUGA:Pasca Penetapan, KPUD Lubuklinggau Siap Serahkan Berkas Calon Terpilih ke DPRD

Sedangkan pada pagi harinya air masih normal sehingga siswa dan masyarakat masih beraktifitas seperti biasanya padahal pada malam harinya hujan deras hingga siang harinya.

Bahkan ia sempat menghadiri beberapa rapat dengan intansi lain diluar sekolah dan jalan masih aman.

Sekitar pukul 14.00 WIB, ia diberitahu jika jalan sudah tergenang air dengan ketinggian sekitar satu meter sehingga kendaraan dipastikan tidak bisa keluar masuk melintasi jalan tersebut.

Kedepan, lanjut Likwanyu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memprioritaskan meninggikan badan jalan tersebut minimal setinggi satu meter lagi dan segera membuat jalan alternatif lain jika jalan akses utama tersebut terganggu sehingga tidak menganggu aktivitas warga.

Sebab akibat banjir tersebut dua sekolah SLTA, satu Kantor, dan ratusan rumah warga bakal terisolir. "Tadi untung ada perahu, jadi anak-anak ada yang baik perahu.

BACA JUGA:Waspada ! Modus Penipuan Catut Nama Ketua DPRD Prabumulih

BACA JUGA:Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Satu Rumah di Desa Kota Daro I Rusak

Untuk kendaraan akan dijaga di dalam komplek sekolah. Jika besok masih banjir, proses belajar mengajar akan dilakukan dirumah," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan