Waspada ! Modus Penipuan Catut Nama Ketua DPRD Prabumulih

Reporter: Prabu Agustian |

Editor: Maryati |

Rabu , 08 Jan 2025 - 22:03

Ketua DPRD Prabumulih, H. Deni Victoria-Foto : Prabu Agustian-

waspada ! modus penipuan catut nama ketua dprd prabumulih                            koranpalpos.com - kasus penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali terjadi di kota prabumulih.
kali ini, ketua dprd kota prabumulih, h deni victoria sh msi, menjadi korban dari modus penipuan yang semakin meresahkan masyarakat.
modus ini mirip dengan kasus-kasus sebelumnya, di mana pelaku menggunakan foto profil pejabat yang dicatut untuk memperdaya calon korbannya melalui aplikasi whatsapp.
ketua dprd kota prabumulih, h deni victoria sh msi, membenarkan adanya dugaan penipuan tersebut.
baca juga:angin kencang tumbangkan pohon, satu rumah di desa kota daro i rusak
baca juga:tak mau kecolongan, kalapas sekayu lakukan kontrol area brandgang
“iya, memang benar sudah ada beberapa teman dan keluarga yang dihubungi oleh seseorang melalui pesan whatsapp yang menggunakan nama saya dan foto saya sebagai profilnya,” ungkap deni ketika diwawancarai di ruang kerjanya, rabu, 8 januari 2025.
deni victoria menjelaskan bahwa niat jahat pelaku adalah untuk mengajak orang-orang terdekatnya untuk berinvestasi dalam suatu bisnis yang tidak jelas.
“pelaku ini mengajak untuk kerjasama menjalankan bisnis. untungnya, teman kita tidak mudah percaya dan menghubungi kita sehingga tidak menjadi korban,” ujarnya.
deni menjelaskan bahwa ia sangat mengapresiasi sikap teman-temannya yang langsung menghubunginya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
baca juga:polres oku larang penggunaan sepeda listrik di jalan raya
baca juga:program mbg belum dimulai di oku : dinas pendidikan tunggu arahan
“alhamdulillah belum ada korban, karena yang mendapat telpon tidak percaya dan menghubungi saya langsung,” imbuhnya.
lebih lanjut, deni victoria mengimbau kepada masyarakat prabumulih, maupun kepada kerabat yang mengenalnya, untuk tidak mudah percaya apabila menerima pesan atau telepon yang mengatasnamakannya. 
“nomor saya tidak berganti, masih yang lama. jadi apabila ada yang mengaku-ngaku sebagai saya menggunakan nomor telepon yang lain, itu jelas bukan saya dan jangan dilayani,” tegasnya.
pada kesempatan itu pula, politisi partai demokrat ini mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian jika mereka menemukan atau menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya atau pejabat lain. 
baca juga:lakukan patroli di daerah rawan aksi pungli
baca juga:diskon tarif listrik 50 persen : masyarakat diimbau tetap bijak dan hemat
“laporkan kepada pihak kepolisian apabila ada yang mengaku-ngaku sebagai diri saya. kita harus bersama-sama memberantas tindakan kriminal ini agar tidak merugikan orang lain,” paparnya.
deni juga menambahkan bahwa pihak kepolisian perlu meningkatkan sosialisasi terkait modus penipuan yang semakin bervariasi.
masyarakat perlu diinformasikan tentang cara mengenali penipuan agar dapat melindungi diri mereka sendiri. “pendidikan dan informasi yang tepat adalah kunci untuk mencegah penipuan,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan