Mang Juhai Doyan Seblak, Gegara Ini

Reporter: Zen Kito |

Editor: Dahlia |

Rabu , 08 Jan 2025 - 21:30

Mang Juhai--

mang juhai doyan seblak, gegara ini                             ceritanya sekarang mang juhai mulai doyan makan seblak.
penyebabnya gegara janjian dengan cewek rambut pirang kenalan barunya.
nah apalagi cerita mang juhai kali ini ?
siapa sangka, mang juhai yang selama ini dikenal sebagai penggemar makanan pedas khas padang, tiba-tiba bisa jadi doyan makan seblak. 
baca juga:mang juhai benar-benar mabok durian 
baca juga:mang juhai jadi influencer dadakan
eh, tapi tunggu dulu, ceritanya enggak sesederhana itu.
semua ini bermula saat dia mendapat undangan kopi darat dari seorang cewek dengan rambut pirang yang dikenalnya di media sosial.
mang juhai, yang dikenal pandai bersilat lidah ini jelas tak menampik ajakan kopi darat tersebut.
padahal seumur hidupnya, mang juhai tidak mengenal makanan seblak tersebut.
baca juga:mancing impian, merangkai harapan
baca juga:tahun baru di kampung
bagaimana tidak?
mang juhai, yang lebih familiar dengan rendang dan gulai, tiba-tiba harus menyesuaikan diri dengan dunia pedas yang tak biasa baginya: seblak.
makanan yang bagi banyak orang adalah cemilan favorit, namun bagi mang juhai, ini adalah hal baru.
mungkin karena dia tidak pernah terlalu tertarik dengan makanan yang punya cita rasa pedas campur asam yang bikin mulut terbakar.
baca juga:mengubah selera pria sejati
baca juga:sate janda yang bikin ketagihan 
namun, cerita dimulai saat dia janjian dengan si cewek, yang ternyata penggemar berat seblak.
"kak,  peh kito nyubo makan seblak di tempat langganan aku,’’ ajak cewek rambut pirang itu, sambil menunjukkan foto seblak yang katanya penuh dengan rasa yang bikin nagih.
mang juhai yang penasaran, akhirnya menyanggupi ajakan tersebut.
dengan langkah kaki yang sedikit ragu, dia melangkah ke tempat yang dimaksud.
begitu tiba di sana, pemandangan pertama yang terlihat adalah antrian panjang orang-orang yang tampaknya juga penasaran dengan seblak yang lagi hits itu. 
si cewek sudah menunggu di meja, dengan ekspresi yang sepertinya sudah tak sabar untuk melihat reaksi mang juhai.
“makmano kak, lemak dak seblak nih,’’ tanya cewek itu dengan senyum manisnya.
mang juhai yang tidak mau kalah, mengambil sendok dan mulai mencicipi satu suapan besar. 
begitu kerupuk dan mie itu masuk ke mulutnya, ekspresi wajahnya berubah seketika. bukan karena enak, tapi lebih karena rasa pedas yang membakar lidahnya. 
"cacam dek, alangkah pedasnyo. kalo mencret kakak nih,’’ ujarnya. cewek itu hanya mesem-mesem dengan senyum genitnya.
tak ingin malu, mang juhai menyantap habis seblak semangkuk tersebut.
apa lacur, saat cewek itu mengajak jalan, mang juhai langsung menolak.
‘’ngapo kak dak galak,’’ tanyanya. ‘’anu dek, bukan dak galak. waktunyo cak dak tepat. kakak nak ngurus bisnis dulu. ado wong nak bayar,’’ jawabnya.
mang juhai langsung ngacir meninggalkan cewek kenalan barunya itu. tujuannya ke rumah mang oding.
‘’ngapo cak teburu-buru itu kando,’’ tanya mang oding.
‘’numpang ke toilet dulu, ding,’’ jawabnya.
setelah buang hajat, mang juhai menceritakan apa yang baru dialaminya.
mang oding pun terkeke-keke mendengar cerita sohib kentalnya itu.
‘’makonyo kando, jangan cak kantap. awak galing. kalo gek dibawak ke rumah saket lagi. dak lemak ceritonyo, ditanyo dokter gara-gara mencret,’’ kelakar mang oding. nah ding, caro kando kito….!

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan