Kacang Kapri : Si Kecil yang Penuh Gizi dan Potensi Bisnis
Kecil-kecil renyah, kacang kapri penuh manfaat! Yuk, tambahkan ke menu sehatmu hari ini-foto:instagram@abekker_co-
KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Kacang kapri, yang sering dikenal sebagai "snow peas" dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak digemari di berbagai belahan dunia.
Dengan tekstur renyah dan rasa manis alami, kacang kapri tidak hanya menjadi pilihan populer dalam berbagai hidangan, tetapi juga memiliki nilai gizi tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selain itu, kacang ini juga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan bisnis kuliner di Indonesia.
Kacang kapri berasal dari daerah Asia dan Timur Tengah, namun kini telah tersebar luas dan dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Ini Makanan Bergizi yang Bisa Bantu Cegah Virus HMPV
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Ingatkan Bhabinkamtibmas untuk Menjadi Teladan dan Pengayom Masyarakat
Tanaman ini tergolong mudah tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan subtropis, menjadikannya ideal untuk dibudidayakan di tanah air.
Proses budidaya kacang kapri relatif sederhana.
Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur dan gembur serta paparan sinar matahari yang cukup.
Dalam waktu sekitar 60 hingga 70 hari setelah penanaman, kacang kapri sudah bisa dipanen.
BACA JUGA:Katarak Karena Penuaan Tidak Dapat Dicegah, Namun Bisa Disembuhkan dengan Cara Ini!
BACA JUGA:Jambu Bol : Buah Tropis yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Ekonomi
Keunggulan lainnya adalah kacang kapri dapat ditanam secara organik, sehingga menarik minat konsumen yang peduli pada kesehatan dan lingkungan.
Sebagai bahan pangan, kacang kapri kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.