Ladu : Makanan Khas India yang Menggugah Selera

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 07 Jan 2025 - 07:30

Dari festival Diwali hingga perayaan keluarga, ladu membawa kebahagiaan dan keberuntungan-Foto:instagram@roshani_ki_duniya-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Ladu (atau laddu) adalah salah satu makanan penutup yang paling populer di India.

Makanan ini tidak hanya dikenal di India, tetapi juga telah merambah berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, yang memiliki komunitas India cukup besar.

Ladu biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti perayaan agama, pernikahan, atau festival besar seperti Diwali. Dengan rasa manis yang khas dan tekstur lembut, ladu memiliki daya tarik yang tidak bisa ditolak.

Ladu memiliki sejarah yang panjang dalam budaya India. Konon, asal usul ladu sudah ada sejak zaman kuno.

Menurut berbagai sumber, ladu pertama kali muncul di India sekitar 4.000 tahun yang lalu dan sangat terkait dengan tradisi dan ritual agama Hindu.

Ladu sering kali dibuat sebagai persembahan kepada para dewa, terutama selama upacara puja atau perayaan keagamaan.

Seiring berjalannya waktu, ladu berkembang menjadi makanan sehari-hari yang disajikan di berbagai perayaan, baik untuk keluarga maupun tamu.

Secara tradisional, ladu dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung, ghee (mentega yang dipadatkan), gula, dan rempah-rempah, yang semuanya mudah didapat di India.

Namun, variasi bahan dan rasa ladu berkembang pesat dari waktu ke waktu.

Berbagai daerah di India memiliki versi ladu yang berbeda, memberikan keunikan tersendiri pada setiap jenisnya.

ladu : makanan khas india yang menggugah selera                            kuliner,koranpalpos.com - ladu (atau laddu) adalah salah satu makanan penutup yang paling populer di india.
makanan ini tidak hanya dikenal di india, tetapi juga telah merambah berbagai negara di dunia, termasuk indonesia, yang memiliki komunitas india cukup besar.
ladu biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti perayaan agama, pernikahan, atau festival besar seperti diwali. dengan rasa manis yang khas dan tekstur lembut, ladu memiliki daya tarik yang tidak bisa ditolak.
ladu memiliki sejarah yang panjang dalam budaya india. konon, asal usul ladu sudah ada sejak zaman kuno.
baca juga:jengkol balado : kuliner pedas yang menggugah selera dan kaya manfaat
baca juga:asinan rambutan: sensasi segar dengan perpaduan rasa manis, asam dan pedas
menurut berbagai sumber, ladu pertama kali muncul di india sekitar 4.000 tahun yang lalu dan sangat terkait dengan tradisi dan ritual agama hindu.
ladu sering kali dibuat sebagai persembahan kepada para dewa, terutama selama upacara puja atau perayaan keagamaan.
seiring berjalannya waktu, ladu berkembang menjadi makanan sehari-hari yang disajikan di berbagai perayaan, baik untuk keluarga maupun tamu.
secara tradisional, ladu dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung, ghee (mentega yang dipadatkan), gula, dan rempah-rempah, yang semuanya mudah didapat di india.
baca juga:bukan hanya terkenal akan kopi arabika dan durian tembaga : empat lawang ternyata ada pantai yang indah ! 
baca juga:pindang patin : kuliner khas palembang yang mendunia
namun, variasi bahan dan rasa ladu berkembang pesat dari waktu ke waktu.
berbagai daerah di india memiliki versi ladu yang berbeda, memberikan keunikan tersendiri pada setiap jenisnya.
ladu memiliki banyak variasi, dan setiap jenis ladu memiliki ciri khas yang berbeda tergantung pada bahan dan cara pembuatannya.
beberapa jenis ladu yang terkenal antara lain:
ladu motichoor adalah salah satu jenis ladu yang paling terkenal di india.
baca juga:resep brownies burnt cheesecake yang viral, ini cara membuatnya dengan mudah
baca juga:sate bekicot : kuliner unik yang menarik perhatian pecinta kuliner indonesia
terbuat dari bola-bola kecil yang terbuat dari tepung gram yang digoreng hingga garing, kemudian direndam dalam sirup gula.
motichoor ladu terkenal dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas.
biasanya, ladu ini disajikan dalam acara pernikahan atau festival besar.
ladu besan, atau ladu tepung gram, adalah salah satu jenis ladu yang paling umum.
terbuat dari tepung gram yang disangrai bersama dengan ghee dan gula, ladu ini memiliki rasa yang kaya dan gurih.
ladu ini sangat populer di seluruh india dan sering kali ditemukan pada perayaan diwali.
ladu kelapa adalah variasi yang lebih ringan dan segar dibandingkan ladu lainnya.
terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan gula dan ghee, ladu kelapa memberikan rasa tropis yang manis dan gurih.
ladu ini sering kali dibuat di rumah dan disajikan pada acara-acara keluarga.
ladu rava, atau ladu semolina, terbuat dari semolina yang disangrai dengan ghee, kemudian dicampur dengan gula, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.
ladu ini memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan ladu lainnya dan sering kali dihidangkan dalam perayaan besar seperti pongal atau onam.
ladu wortel adalah variasi yang lebih sehat dari ladu tradisional.
terbuat dari wortel parut yang dimasak bersama dengan ghee, susu, dan gula, ladu ini memberikan rasa manis alami dari wortel.
ladu wortel sering kali disajikan pada festival-festival besar seperti holi atau diwali.
meskipun ada banyak jenis ladu, cara pembuatannya pada dasarnya cukup mirip. berikut adalah langkah umum dalam membuat ladu:
bahan utama untuk membuat ladu biasanya terdiri dari tepung (seperti tepung gram atau semolina), ghee, gula, dan rempah-rempah.
untuk variasi rasa, bahan tambahan seperti kelapa parut, kacang-kacangan, atau buah-buahan kering bisa ditambahkan.
langkah pertama adalah menumis tepung dengan ghee hingga warnanya berubah menjadi keemasan dan baunya harum.
jika menggunakan bahan lain seperti kelapa atau kacang-kacangan, tambahkan pada tahap ini.
setelah bahan utama tercampur rata, tambahkan gula dan air untuk membuat sirup.
biarkan bahan-bahan tersebut tercampur rata dan masak hingga adonan menjadi kental dan bisa dipadatkan.
setelah adonan cukup kental, biarkan sedikit mendingin agar bisa dibentuk.
ambil sejumput adonan dan bulatkan dengan tangan, membentuk bola-bola kecil yang menjadi ladu.
ladu siap disajikan setelah didinginkan. biasanya, ladu disajikan dalam jumlah besar pada acara perayaan atau sebagai suguhan tamu.
ladu tidak hanya dianggap sebagai makanan penutup, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam.
dalam banyak perayaan keagamaan, ladu dianggap sebagai persembahan kepada dewa-dewi, yang diyakini membawa berkah.
di festival diwali, misalnya, keluarga-keluarga di india sering kali membuat berbagai jenis ladu untuk disajikan sebagai hadiah atau sebagai bagian dari upacara keagamaan.
selain itu, ladu juga merupakan simbol kebahagiaan dan keberuntungan.
pemberian ladu kepada tamu atau orang yang dihormati dianggap sebagai tanda penghargaan dan rasa syukur.
banyak orang india percaya bahwa ladu membawa energi positif, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam hidup mereka.
ladu adalah makanan yang sangat penting dalam tradisi kuliner india.
dengan variasi rasa, bahan, dan cara pembuatan yang tak terhitung jumlahnya, ladu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat india.
dari rasa manisnya yang khas hingga makna budaya yang dalam, ladu bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga simbol kebahagiaan, keberuntungan, dan berkah.
jadi, tidak heran jika ladu terus menjadi favorit di kalangan banyak orang, tidak hanya di india, tetapi juga di berbagai belahan dunia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan