Buntut Tragedi Jembatan Gantung Sungai Malus : Objek Wisata Ditutup Sementara

Pasca insiden tali seling pangkal jembatan gantung putus, Objek wisata air Sungai Malus di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditutup sementara. Foto : Dokumen Palpos--

Beban berat dari banyaknya pengunjung membuat jembatan tidak mampu menahan tekanan, sehingga terbalik dan menjatuhkan puluhan orang di atasnya ke bebatuan di tepian sungai dan ke dalam sungai di bawahnya. 

Tragedi Jembatan Gantung Sungai Malus, di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 1 Januari 2025, sembilan orang mengalami luka-luka, satu diantaranya bayi berusia 10 bulan.

BACA JUGA:Pj Bupati Muaraenim Apresiasi Capaian Kinerja Perangkat Daerah

BACA JUGA:Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, berikut daftar sembilan korban luka-luka : 

1. Neta (36), warga Desa Jaya Tungkal RT. 06 Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi rawas (Mura). 

Korban mengalami  luka di dikepala bagian belakang dan dirawat di Rumah Sakit  AR Bunda

2. Afriyanti (43), warga Jalan Nangka lintas RT 02 Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan: Pemkab OKI Luncurkan Produk Beras Ini, Hasil Produksi Perumda!

BACA JUGA:Longsor, Rumah Warga di Srijabo Ogan Ilir Terkikis, Polisi Beri Himbauan Ini...

Korban mengalami luka robek dikepala  bagian  belakang sebelah kanan.

3. Suriati (47), warga Jalan Nangka lintas RT 02 Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. 

Korban mengalami luka robek memar di kepala belakang sebelah kanan, dan mengalami mati rasa dari pinggang sampai kaki.  

4. Desi Novita (35),  warga RT 01 Kelurahan Prumnas Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.

Korban mengalami luka robek di kepala dan patah gigi bagian depan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan