Bahlil Evaluasi Kekalahan Pilkada 2024 : Golkar Siapkan Strategi Baru !
Ketua DPP Golkar, Bahlil Lahadalia di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (31/12/2024)-Foto: Antara-
BACA JUGA:Bawaslu : Keterangan Tertulis Sengketa di MK Harus Berdasarkan Data Pengawasan !
Selain di Jakarta, Golkar juga mengalami kekalahan di Pilkada Banten. Pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, yang awalnya dijagokan, harus mengakui keunggulan pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Menurut hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Andra-Dimyati meraih 3.102.501 suara atau 55,8% dari total pemilih, sementara Airin-Ade memperoleh 2.449.183 suara atau 44,12%.
Airin, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, dianggap memiliki peluang besar untuk menang. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa dukungan masyarakat Banten lebih condong kepada Andra-Dimyati, yang dinilai mampu menawarkan solusi konkret terhadap isu-isu lokal.
BACA JUGA:NasDem Sebut Hubungan Surya Paloh-Prabowo Tetap Hangat Meski tak Hadiri Pertemuan
BACA JUGA:DPR Rutinkan Festival Aspirasi Guna Beri Ruang Luas kepada Masyarakat
Bahlil menegaskan bahwa Golkar tidak akan patah semangat menghadapi hasil ini. Sebaliknya, kekalahan ini akan menjadi momentum untuk introspeksi dan perbaikan internal.
"Kita jangan kecil hati. Kekalahan ini adalah pelajaran penting untuk membuat Golkar lebih kuat. Ke depan, kami akan mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari kaderisasi, strategi kampanye, hingga pendekatan kepada masyarakat," kata Bahlil.
Menurutnya, Golkar sebagai salah satu partai tertua di Indonesia memiliki kapasitas untuk bangkit dari kekalahan. Partai ini, lanjutnya, telah melewati berbagai dinamika politik selama beberapa dekade dan tetap eksis hingga saat ini.
BACA JUGA:NasDem Hormati Pemanggilan KPK Terkait Dugaan Korupsi CSR BI
BACA JUGA:PAN Minta Seluruh Pihak Beri Kesempatan dan Dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto
Bahlil mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama Golkar adalah menyusun strategi baru yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.
"Kita harus lebih memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang benar-benar relevan. Selain itu, komunikasi politik yang baik juga menjadi kunci untuk meraih dukungan yang lebih luas," tambahnya.
Ia juga mengingatkan seluruh kader untuk tetap solid dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan politik ke depan. "Golkar tidak boleh mundur. Kita harus maju dengan semangat baru dan komitmen untuk melayani rakyat," tegasnya.
BACA JUGA:NasDem Hormati Pemanggilan KPK Terkait Dugaan Korupsi CSR BI