Sekda Sumsel Warning ASN Terkait Libur Tahun Baru !

Reporter: Robiansyah |

Editor: Dahlia |

Selasa , 31 Dec 2024 - 15:58

Aktivitas warga yang menggunakan kendaraan untuk berlibur.-Foto : Disway-

Oleh sebab itu, katanya, seluruh pimpinan unit kerja harus melaporkan dan bertanggung jawab dalam absensi pegawai masing-masing.

"ASN yang melanggar ketentuan akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. Para pimpinan unit kerja bertanggung jawab mengawasi ASN atau staf dalam lingkup kerjanya," kata Edward.

Terkait pernyataan Sekda Sumsel tersebut, mendapat tanggapan positif dari sejumlah warga Sumatera Selatan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Edward menegaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan kedinasan, bukan untuk berlibur, dan meminta masyarakat melaporkan jika menemukan ASN yang melanggar aturan tersebut.

Salah satu warga Palembang, Tuti, menyambut baik langkah Pemprov Sumsel tersebut.

Menurutnya, larangan penggunaan mobil dinas untuk liburan merupakan bentuk pengawasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas negara.

“Mobil dinas itu fasilitas milik negara, jadi seharusnya digunakan untuk tugas-tugas kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi. Jika ada ASN yang melanggar, tentu harus diberikan sanksi,” ujar Tuti, Selasa (31/12).

Hal serupa juga disampaikan oleh Ardi, seorang pedagang di Palembang.

Ia merasa langkah tersebut penting untuk menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Selama ini, kita sering mendengar ada ASN yang malah menggunakan fasilitas negara untuk hal pribadi. Kalau ini bisa ditegakkan, tentu akan lebih menguntungkan bagi masyarakat yang membayar pajak," ujar Ardi.

Namun, tak semua tanggapan warga sepenuhnya positif.

Sejumlah warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait efektivitas pengawasan.

Salah satunya, Zulfikar, warga Muba. Dia mengungkapkan, tantangan dalam memantau penggunaan kendaraan dinas oleh ASN.

sekda sumsel warning asn terkait libur tahun baru !                            koranpalpos.com – pemerintah provinsi (pemprov) sumsel mengingatkan kepada aparatur sipil negara (asn) agar dalam masa liburan tahun baru, tidak boleh memanfaatkan fasilitas negara yakni memakai kendaraan dinas. 
hal ini ditegaskan sekretaris daerah (sekda) sumsel, edward candra. 
sekda sumsel edward di palembang, senin (30/12) mengatakan, fasilitas negara itu hanya digunakan untuk kedinasan, bukan kepentingan pribadi.
sehingga asn juga diminta bijak dalam menggunakan mobil dinas.
baca juga:prabowo tegaskan setop impor beras, garam dan jagung di 2025
baca juga:kolaborasi pemerintah dan pt kai : wujudkan fly over untuk jalur ganda kereta api di muara enim !
"kami mengimbau asn lingkungan pemprov sumsel untuk bijak, untuk tidak menggunakan kendaraan dinas untuk berlibur," katanya.
ia mengatakan, apabila masyarakat atau pihak lain yang menemukan atau melihat kendaraan dinas digunakan oleh asn untuk kepentingan liburan dapat melaporkan hal itu dengan menyertakan bukti pendukung.
"jika masyarakat melihat kendaraan dinas dipakai asn untuk berlibur lapor ke inspektorat provinsi," ujarnya.
selain itu, ia juga meminta asn tidak bolos kerja pada momen libur tahun baru nanti.
baca juga:apbn 2025 dinilai masih tangguh meski ada kenaikan ppn, kata ketua umum mkgr
baca juga:bmkg imbau waspada : begini kondisi cuaca di seluruh indonesia pada 30 desember 2024 ! 
sebab, pihaknya akan mendata asn yang tidak masuk kerja pada momentum natal 2024 dan tahun baru 2025.
"sudah ada edaran sejak awal tahun kepada seluruh asn untuk mengikuti ketentuan cuti bersama hari besar keagamaan secara nasional. nanti asn akan dilakukan pendataan khususnya saat hari pertama kerja 2025," jelasnya.
oleh sebab itu, katanya, seluruh pimpinan unit kerja harus melaporkan dan bertanggung jawab dalam absensi pegawai masing-masing.
"asn yang melanggar ketentuan akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. para pimpinan unit kerja bertanggung jawab mengawasi asn atau staf dalam lingkup kerjanya," kata edward.
baca juga:masalah sampah tak kunjung tuntas di palembang : meningkatkan risiko banjir !
baca juga:pemkot palembang buka seleksi 3 jabatan kepala dinas : berikut syarat yang harus dipenuhi !
terkait pernyataan sekda sumsel tersebut,  mendapat tanggapan positif dari sejumlah warga sumatera selatan.
seperti yang diberitakan sebelumnya, edward menegaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan kedinasan, bukan untuk berlibur, dan meminta masyarakat melaporkan jika menemukan asn yang melanggar aturan tersebut.
salah satu warga palembang, tuti, menyambut baik langkah pemprov sumsel tersebut.
menurutnya, larangan penggunaan mobil dinas untuk liburan merupakan bentuk pengawasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas negara. 
“mobil dinas itu fasilitas milik negara, jadi seharusnya digunakan untuk tugas-tugas kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi. jika ada asn yang melanggar, tentu harus diberikan sanksi,” ujar tuti, selasa (31/12). 
hal serupa juga disampaikan oleh ardi, seorang pedagang di palembang.
ia merasa langkah tersebut penting untuk menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"selama ini, kita sering mendengar ada asn yang malah menggunakan fasilitas negara untuk hal pribadi. kalau ini bisa ditegakkan, tentu akan lebih menguntungkan bagi masyarakat yang membayar pajak," ujar ardi.
namun, tak semua tanggapan warga sepenuhnya positif.
sejumlah warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait efektivitas pengawasan.
salah satunya, zulfikar, warga muba. dia mengungkapkan, tantangan dalam memantau penggunaan kendaraan dinas oleh asn.
"memang niatnya bagus, tapi bagaimana cara pengawasan di lapangan? mungkin masyarakat juga butuh peran aktif dalam hal ini. kalau hanya mengandalkan laporan saja, takutnya sulit membuktikan," ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 1 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan