LPG 3 Kg Mendadak Langkah : Pemerintah dan Hiswana Migas Diminta lakukan Ini

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Senin , 30 Dec 2024 - 17:09

Ilustrasi Tabung 3 kg warna hijau, dan tabung 5 kg warna pink-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Kelangkaan LPG 3 kg, atau yang dikenal dengan sebutan tabung melon, kembali menjadi sorotan di Lubuklinggau.

Tabung gas hijau ini mendadak sulit ditemukan di pasaran, dan jika tersedia, harganya melonjak hingga tiga kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

HET LPG 3 kg yang harusnya hanya Rp 15.650 di pangakalan di jual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp22 ribu.

Harga tersebut masih dianggap normal dan dimaklumi oleh masyarakat. Namun untuk saat ini warga tidak akan bisa mendapatkan LPG dengan harga tersebut di pangkalan karena bisa dipastikan jawabannya gas sedang kosong.

Ironisnya LPG 3 kg tersebut di warung dibandrol dengan harga hingga Rp35 ribu hingga Rp50 ribu, jauh diatas HET.

Kondisi ini memaksa sebagian warga beralih menggunakan tabung LPG 5 kg warna pink yang dijual dengan harga Rp115 ribu. Namun, upaya ini pun tak sepenuhnya menyelesaikan masalah karena LPG 5 kg juga sulit ditemukan.

"Tabung melon sulit dicari, tabung pink juga susah didapat. Kami jadi bingung, sementara kebutuhan rumah tangga terus berjalan," ujar Ani, seorang warga Kelurahan Simpang Periuk, Senin 30 Desember 2024.

Krisis ini membuat masyarakat meminta Pemkot Lubuklinggau untuk segera turun tangan mengatasi persoalan tersebut.

Warga berharap ada pengawasan ketat terhadap distribusi LPG bersubsidi dan operasi pasar untuk menekan harga yang melambung.

Selain itu, desakan juga ditujukan kepada Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) agar lebih aktif memantau ketersediaan dan distribusi gas LPG.

lpg 3 kg mendadak langkah : pemerintah dan hiswana migas diminta lakukan ini                             koranpalpos.com - kelangkaan lpg 3 kg, atau yang dikenal dengan sebutan tabung melon, kembali menjadi sorotan di lubuklinggau. 
tabung gas hijau ini mendadak sulit ditemukan di pasaran, dan jika tersedia, harganya melonjak hingga tiga kali lipat dari harga eceran tertinggi (het) yang telah ditetapkan pemerintah.
het lpg 3 kg yang harusnya hanya rp 15.650 di pangakalan di jual dengan harga rp20 ribu hingga rp22 ribu. 
harga tersebut masih dianggap normal dan dimaklumi oleh masyarakat. namun untuk saat ini warga tidak akan bisa mendapatkan lpg dengan harga tersebut di pangkalan karena bisa dipastikan jawabannya gas sedang kosong. 
baca juga:mengubah wajah kota : fly over ikonik hadir di kabupaten muara enim tahun 2025 !
baca juga:pemkab banyuasin tetapkan nama-nama ikonik sebagai identitas budaya dan sejarah daerah
ironisnya lpg 3 kg tersebut di warung dibandrol dengan harga hingga rp35 ribu hingga rp50 ribu, jauh diatas het.
kondisi ini memaksa sebagian warga beralih menggunakan tabung lpg 5 kg warna pink yang dijual dengan harga rp115 ribu. namun, upaya ini pun tak sepenuhnya menyelesaikan masalah karena lpg 5 kg juga sulit ditemukan.
"tabung melon sulit dicari, tabung pink juga susah didapat. kami jadi bingung, sementara kebutuhan rumah tangga terus berjalan," ujar ani, seorang warga kelurahan simpang periuk, senin 30 desember 2024.
krisis ini membuat masyarakat meminta pemkot lubuklinggau untuk segera turun tangan mengatasi persoalan tersebut. 
baca juga:pemkab oku selatan salurkan bantuan untuk korban kebakaran di desa suka negeri
baca juga:96.613 kpm di oku raya terima bantuan pangan tahap iii desember 2024
warga berharap ada pengawasan ketat terhadap distribusi lpg bersubsidi dan operasi pasar untuk menekan harga yang melambung.
selain itu, desakan juga ditujukan kepada himpunan wiraswasta nasional minyak dan gas bumi (hiswana migas) agar lebih aktif memantau ketersediaan dan distribusi gas lpg. 
"hiswana migas jangan tutup mata. situasi di lapangan sudah sangat meresahkan, terutama bagi keluarga kecil dan pelaku usaha mikro," ujar rahmat, warga lainnya.
sementara itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih memahami peruntukan lpg bersubsidi 3 kg yang seharusnya ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 
baca juga:pj. walikota dan kapolres kompak imbau warga prabumulih tidak berlebihan rayakan tahun baru
baca juga: aksi tawuran di prabumulih kian meresahkan : begini penjelasan kapolres prabumulih ! 
pemerintah daerah bersama hiswana migas diharapkan dapat memperkuat program edukasi ini agar distribusi lpg bersubsidi lebih tepat sasaran.
kelangkaan lpg melon dan lonjakan harga yang tak terkendali ini menjadi tantangan serius yang membutuhkan solusi segera.
langkah cepat dari pemerintah kota lubuklinggau bersama pihak terkait diharapkan dapat mengembalikan stabilitas pasokan dan harga lpg demi kesejahteraan warga.
masyarakat kini menantikan tindakan konkret dari pihak pemerintah dan hiswana migas untuk memastikan kebutuhan dasar ini dapat terpenuhi dengan harga yang wajar dan ketersediaan yang mencukupi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan