Empat Lawang, Surga Durian di Sumatera Selatan : Keunggulan Rasa di Balik Kelezatan Durian Tembaga !
Durian Empat Lawang memiliki keunggulan kelezatan, daging tebal dan harum menyengat-Foto : Dokumen Palpos-
Tanpa bahan pengawet, lempok durian menjadi oleh-oleh khas yang kaya rasa dan bernilai tradisional.
Kecamatan Tebing Tinggi, sebagai pusat administrasi dan ekonomi Kabupaten Empat Lawang, juga dikenal sebagai salah satu sentra produksi durian.
Lahan-lahan di kecamatan ini ditanami berbagai jenis durian, seperti durian montong, durian kuning, durian bawor, durian petruk, durian tembaga, dan durian musang king.
Setiap jenis durian memiliki karakteristik unik dari segi bentuk, warna, rasa, hingga aroma.
Padli, salah satu petani durian di Tebing Tinggi, mengelola lahan perkebunan durian seluas satu hektar.
Sejak tahun 2010, dia mengaku telah mengembangkan usaha durian dengan menanam berbagai varietas.
Menurutnya, durian Tebing Tinggi memiliki keunggulan yang membuatnya diminati tidak hanya di Sumatera Selatan tetapi juga di berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Buah durian Tebing Tinggi beda dari yang lain. Rasanya lebih manis, teksturnya lembut, dan aromanya harum. Salah satu favorit adalah durian tembaga dengan warna kuning menyala dan rasa legit yang bikin nagih," ujar Andi.
Musim panen durian di Tebing Tinggi berlangsung sekali setahun.
Dalam satu musim, dia mampu memanen hingga lima ton durian yang dijual dengan harga Rp20.000 hingga Rp25.000 per buah, tergantung jenis dan kualitasnya.
Durian Tebing Tinggi menjadi komoditas yang selalu dinantikan oleh para pecinta durian.
Selain rasanya yang istimewa, kualitas durian ini juga dianggap lebih unggul dibandingkan durian dari daerah lain.