Musim Penghujan : Peternak di Sumsel Diminta Waspadai Wabah PMK !

Bule sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo di Palembang.-Foto : Dokumen palpos.-

Salah satu langkah utama adalah menjaga kebersihan kandang dan memastikan sirkulasi udara yang baik.

"Peternak harus memastikan kandang tetap bersih dan kering, terutama pada musim hujan. Penyemprotan disinfektan secara rutin sangat disarankan untuk membunuh virus yang mungkin ada," ujarnya.

BACA JUGA:Petani Bawang Merah di OKU Mulai Panen

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan : Truk Angkut Alat Berat di Istirahatkan !

Selain itu, peternak juga disarankan untuk tidak langsung mencampur hewan yang baru dibeli dengan hewan yang sudah ada di kandang.

"Hewan baru sebaiknya dikarantina selama dua pekan sebelum digabungkan dengan hewan lain. Langkah ini sangat penting untuk memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit," tambah Jafrizal.

Pemberian vitamin, pakan bergizi, dan air minum yang cukup juga perlu menjadi perhatian utama.

"Hewan yang sehat memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap serangan penyakit. Oleh karena itu, nutrisi yang cukup menjadi kunci utama dalam pencegahan penyakit," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Angkutan Batu Bara Curi Start dan Parkir Sembarangan

BACA JUGA:Polri Dukung Ketahanan Pangan Melalui Program P2B di Desa Tegal Rejo

Selain upaya yang dilakukan oleh peternak, Jafrizal juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pengendalian PMK.

Menurutnya, pengawasan terhadap arus lalu lintas orang dan hewan yang masuk ke Sumatera Selatan harus diperketat.

"Pemerintah daerah, dinas peternakan, dan pihak berwenang lainnya perlu bekerja sama untuk memantau dan mengawasi pergerakan hewan, terutama dari wilayah yang diketahui memiliki wabah PMK," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa para peternak sebaiknya menghindari pembelian hewan dari daerah yang sedang mengalami wabah.

"Langkah pencegahan ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan