Kue Sagon : Kue Tradisional dengan Rasa Autentik yang Menawan

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 30 Dec 2024 - 07:30

Menikmati kelezatan Kue Sagon, camilan tradisional Indonesia yang manis dan gurih-Foto: instagram@dapoer_sulis-

Kue Sagon Kacang: Beberapa resep kue sagon juga menambahkan kacang tanah atau kacang hijau yang dihancurkan untuk memberikan sensasi gurih pada kue ini

Kue Sagon Coklat: Untuk variasi yang lebih modern, coklat serut atau coklat leleh sering ditambahkan pada adonan, menciptakan rasa manis yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.

Kue sagon memiliki tempat istimewa dalam berbagai perayaan dan tradisi kuliner Indonesia.

Di beberapa daerah, kue ini sering disajikan dalam acara pernikahan, syukuran, dan perayaan keagamaan. Kue sagon juga merupakan bagian dari hidangan lebaran di banyak keluarga, baik di kota maupun di desa.

Selain itu, kue sagon memiliki peran dalam memperkenalkan kekayaan bahan-bahan lokal Indonesia.

Tepung sagu, yang merupakan bahan baku utama kue ini, merupakan produk lokal yang banyak dijumpai di kawasan Indonesia timur, seperti Papua dan Maluku.

Penggunaan sagu sebagai bahan makanan menunjukkan bagaimana kue ini mengedepankan potensi alam Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan makanan lezat.

Keunikan kue sagon terletak pada teksturnya yang lembut dan renyah di luar, serta rasanya yang manis dan gurih. Kue ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Keberadaan kue sagon di tengah masyarakat Indonesia menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara makanan dan budaya, serta bagaimana kue tradisional ini tetap eksis meskipun ada banyak variasi camilan modern yang bermunculan.

Walaupun kue sagon enak dinikmati, penting untuk memperhatikan kandungan bahan-bahan yang digunakan.

Kelapa parut yang kaya akan lemak sehat memberikan manfaat bagi tubuh, namun sebaiknya dikonsumsi dengan bijak agar tidak berlebihan.

Begitu pula dengan tepung sagu yang mengandung karbohidrat, yang dapat menjadi sumber energi.

Untuk mereka yang mengurangi konsumsi gula, varian sagon dengan pemanis alami seperti gula kelapa bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

Kue sagon adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang memiliki rasa autentik dan memikat.

Dengan bahan yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa, kue ini tetap menjadi favorit banyak orang dari berbagai generasi.

kue sagon : kue tradisional dengan rasa autentik yang menawan                            kuliner,koranpalpos.com - kue sagon adalah salah satu kue tradisional indonesia yang memiliki rasa khas dan tekstur yang lembut.
kue ini terbuat dari bahan dasar kelapa parut dan tepung sagu yang memberikan cita rasa manis dan gurih.
kue sagon sangat populer di kalangan masyarakat indonesia, terutama di daerah sumatra dan jawa.
keberadaannya kerap kali menjadi suguhan dalam acara-acara adat, perayaan hari besar, atau sekadar sebagai camilan di rumah.
baca juga:spaghetti bolognese: hidangan italia yang mendunia
baca juga:bubur kacang hijau : hidangan legendaris yang kaya gizi dan tradisi
kue sagon memiliki sejarah yang panjang dalam budaya kuliner indonesia. nama "sagon" sendiri berasal dari bahasa jawa, yang merujuk pada bahan utama pembuatan kue ini, yaitu tepung sagu.
tepung sagu berasal dari pohon sagu yang tumbuh subur di berbagai daerah di indonesia, khususnya di kawasan papua dan kalimantan.
sebelum dikenal secara luas, kue sagon hanya disajikan dalam acara-acara tertentu sebagai bagian dari tradisi kuliner lokal.
pada awalnya, kue sagon dibuat menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat, yaitu kelapa parut, tepung sagu, gula merah, dan sedikit air.
baca juga:donat singkong : cemilan kekinian yang lezat dan sehat
baca juga:kolak durian : sensasi manis dan gurih yang menyegarkan tradisi ramadhan
seiring berjalannya waktu, kue ini mengalami berbagai variasi resep, terutama dalam hal penggunaan bahan tambahan seperti telur, mentega, dan berbagai jenis pemanis.
proses pembuatan kue sagon tidaklah rumit, namun membutuhkan ketelitian agar hasil akhirnya sempurna.
berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pembuatan kue sagon:
persiapan bahan: bahan utama yang diperlukan untuk membuat kue sagon adalah tepung sagu, kelapa parut, gula merah atau gula pasir, mentega, telur (beberapa resep menggunakan telur, sementara yang lain tidak), dan sedikit air atau susu cair.
baca juga:sardin roll : camilan kreatif dan lezat yang menggugah selera
baca juga:pempek lenjer : cita rasa tradisional khas palembang yang tak pernah luntur
mencampurkan bahan: langkah pertama adalah mencampurkan tepung sagu dengan kelapa parut dan gula.
setelah itu, tambahkan mentega yang telah dilelehkan dan aduk hingga merata.
jika menggunakan telur, kocok telur terlebih dahulu dan campurkan ke dalam adonan.
pemanggangan: adonan yang sudah tercampur rata kemudian dibentuk sesuai selera.
beberapa orang memilih untuk membentuk kue ini dalam bentuk bulat atau pipih.
kue-kue tersebut kemudian dipanggang di dalam oven dengan suhu sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.
penyajian: setelah matang, kue sagon siap disajikan. rasanya yang manis dan gurih menjadikannya cocok dinikmati bersama secangkir teh atau kopi.
meskipun kue sagon pada dasarnya memiliki resep dasar yang sederhana, terdapat beberapa variasi yang dapat ditemukan di berbagai daerah. beberapa variasi tersebut antara lain:
kue sagon kelapa: pada variasi ini, kelapa parut menjadi bahan utama dalam adonan kue sagon.
hasilnya adalah kue dengan tekstur yang lebih kenyal dan rasa kelapa yang lebih kuat.
kue sagon pisang: dalam variasi ini, pisang masak ditambahkan ke dalam adonan, memberikan rasa manis alami dan aroma yang harum pada kue sagon.
kue sagon kacang: beberapa resep kue sagon juga menambahkan kacang tanah atau kacang hijau yang dihancurkan untuk memberikan sensasi gurih pada kue ini
kue sagon coklat: untuk variasi yang lebih modern, coklat serut atau coklat leleh sering ditambahkan pada adonan, menciptakan rasa manis yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.
kue sagon memiliki tempat istimewa dalam berbagai perayaan dan tradisi kuliner indonesia.
di beberapa daerah, kue ini sering disajikan dalam acara pernikahan, syukuran, dan perayaan keagamaan. kue sagon juga merupakan bagian dari hidangan lebaran di banyak keluarga, baik di kota maupun di desa.
selain itu, kue sagon memiliki peran dalam memperkenalkan kekayaan bahan-bahan lokal indonesia.
tepung sagu, yang merupakan bahan baku utama kue ini, merupakan produk lokal yang banyak dijumpai di kawasan indonesia timur, seperti papua dan maluku.
penggunaan sagu sebagai bahan makanan menunjukkan bagaimana kue ini mengedepankan potensi alam indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan makanan lezat.
keunikan kue sagon terletak pada teksturnya yang lembut dan renyah di luar, serta rasanya yang manis dan gurih. kue ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
keberadaan kue sagon di tengah masyarakat indonesia menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara makanan dan budaya, serta bagaimana kue tradisional ini tetap eksis meskipun ada banyak variasi camilan modern yang bermunculan.
walaupun kue sagon enak dinikmati, penting untuk memperhatikan kandungan bahan-bahan yang digunakan.
kelapa parut yang kaya akan lemak sehat memberikan manfaat bagi tubuh, namun sebaiknya dikonsumsi dengan bijak agar tidak berlebihan.
begitu pula dengan tepung sagu yang mengandung karbohidrat, yang dapat menjadi sumber energi.
untuk mereka yang mengurangi konsumsi gula, varian sagon dengan pemanis alami seperti gula kelapa bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.
kue sagon adalah salah satu warisan kuliner indonesia yang memiliki rasa autentik dan memikat.
dengan bahan yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa, kue ini tetap menjadi favorit banyak orang dari berbagai generasi.
kehadiran kue sagon dalam acara-acara khusus maupun dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan kekayaan budaya kuliner indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga.
kini, dengan berbagai variasi dan inovasi yang ada, kue sagon tidak hanya sekadar camilan tradisional, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kuliner bangsa.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan