Kolak Durian : Sensasi Manis dan Gurih yang Menyegarkan Tradisi Ramadhan
Sensasi manis dan gurih dari durian yang dipadukan dengan santan kelapa yang kental, siap memanjakan lidahmu-Foto: instagram@kedaimedanjkt-
Membuat Kuah Santan: Pertama, santan kelapa direbus bersama dengan daun pandan dan gula merah hingga gula larut dan santan mendidih.
Aduk terus agar santan tidak pecah dan rasanya meresap dengan baik.
Memasak Durian: Daging durian yang sudah dipisahkan dari kulitnya bisa langsung ditambah ke dalam kuah santan.
Durian dimasak dengan santan hingga meresap dan lembut. Pada tahap ini, tekstur durian akan menyatu dengan santan, menciptakan rasa yang kental dan kaya.
Menambahkan Pelengkap: Jika menggunakan ubi atau pisang, potong-potong bahan tersebut dan masukkan ke dalam kuah durian.
Rebus hingga semua bahan matang sempurna.
Penyelesaian: Setelah semua bahan tercampur rata dan matang, angkat dan sajikan dalam mangkuk.
Kolak durian siap dinikmati sebagai hidangan penutup atau takjil berbuka puasa.
Mengapa Kolak Durian Begitu Populer?
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mencoba berbagai varian kolak durian.
Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi sajian takjil yang cocok untuk berbuka puasa.
Kolak durian menawarkan sensasi berbeda dibandingkan kolak lainnya, berkat rasa durian yang khas dan kelezatannya yang memanjakan lidah.
Bagi para pecinta durian, menikmati kolak durian saat berbuka puasa menjadi ritual yang menyenangkan.
Selain itu, kolak durian juga mengandung berbagai nutrisi dari bahan-bahan alami seperti durian, santan, dan gula merah.
Durian sendiri kaya akan vitamin C, serat, dan kalium yang baik untuk tubuh, sementara santan memberikan energi dan rasa kenyang yang tahan lama.