Gereja Katedral Palembang Sulap Botol Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 5 Meter
Gereja Katedral St. Maria Kota Palembang menyulap botol bekas menjadi pohon Natal setinggi 5 meter. -Foto : ANTARA -
Misa Natal di Gereja Katedral Palembang kali ini juga dipastikan akan berlangsung dengan pengamanan yang ketat.
Pihak kepolisian dan TNI telah bekerja sama dengan pihak gereja untuk menjaga keamanan selama perayaan, mengingat Natal adalah momen yang penuh dengan keramaian dan potensi kerumunan.
"Kami telah mendapatkan dukungan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI yang akan menjaga agar perayaan Natal berjalan dengan aman dan tertib," tambahnya.
Selain misa, gereja juga akan mengadakan berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat dan membantu mereka yang membutuhkan.
Perayaan Natal di gereja ini memang selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Katholik di Palembang, tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berbagi kasih dan kepedulian dengan sesama.
Natal kali ini di Gereja Katedral Palembang mengusung tema "Sehati-Sejiwa", yang mengajak umat untuk merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan kebersamaan.
Tema ini sangat relevan mengingat situasi ekonomi yang masih menantang dan mempengaruhi banyak orang, baik dalam kehidupan pribadi maupun keluarga.
"Di tengah kesulitan ekonomi, kami ingin mengingatkan bahwa Natal adalah waktu untuk berbagi kasih dan perdamaian. Dalam perayaan kali ini, kami berharap agar setiap orang bisa merasakan sukacita Natal yang sejati, yang tidak hanya tercermin dalam dekorasi dan perayaan, tetapi juga dalam hati yang penuh dengan kasih sayang kepada sesama," kata Petrus Sukino.
Dengan adanya pohon Natal dari botol bekas yang menjadi simbol karya bersama dan kepedulian terhadap lingkungan, serta dengan tema "Sehati-Sejiwa", perayaan Natal di Gereja Katedral Palembang kali ini menjadi lebih bermakna.
Pohon Natal tersebut bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga bumi dan merayakan Natal dengan hati yang penuh damai dan kasih.
Petrus Sukino berharap bahwa perayaan Natal kali ini dapat memberikan inspirasi dan dampak positif bagi umat Katholik di Palembang, serta masyarakat luas.
"Kami berharap karya ini tidak hanya menjadi perayaan yang menyenangkan, tetapi juga bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama. Semoga damai Natal bisa dirasakan oleh setiap orang," tutupnya.
Dengan perpaduan antara seni, kepedulian terhadap lingkungan, dan semangat kebersamaan, Gereja Katedral Palembang sukses menghadirkan suasana Natal yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna. (ant)