4 Tim Lolos ke Semifinal ASEAN Cup 2024 : Shin Tae-yong Tinggalkan Catatan Buruk !
Rafael William Struick (kedua kiri) berusaha melewati tiga pesepak bola Timnas Filipina Michael Tribaco Kempter (kiri), Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey (kedua kanan) dan Adrian Cortes Ugelvik (kanan) saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Ma-FOTO : ANTARA-
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengalami hasil terburuk dalam perjalanan kariernya bersama timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Kekalahan melawan Filipina menjadi titik balik buruk bagi pelatih asal Korea Selatan itu, yang sebelumnya selalu berhasil membawa Indonesia ke semifinal dalam dua edisi sebelumnya.
Dalam edisi 2020, Shin Tae-yong membawa Indonesia menjadi juara Grup B dengan 10 poin dan melaju hingga final, meskipun akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand dengan agregat 2-6.
Pada edisi 2022, Indonesia kembali menembus semifinal dengan koleksi 10 poin dan menjadi runner-up Grup B.
Namun, langkah mereka terhenti di tangan Vietnam, yang menyingkirkan Indonesia dengan agregat 0-2.
Kegagalan Indonesia di ASEAN Cup 2024 menjadi edisi terburuk bagi Shin Tae-yong, yang harus menerima kenyataan bahwa Garuda gagal menembus babak semifinal.
Kegagalan Indonesia di ASEAN Cup 2024 bukanlah yang pertama kalinya, mengingat mereka sudah beberapa kali gagal lolos ke semifinal dalam edisi-edisi sebelumnya.
Sejak edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018, Indonesia selalu mengalami kegagalan serupa.
Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Shin Tae-yong dan tim untuk segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di turnamen-turnamen mendatang.
Empat tim yang berhasil melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024 adalah:
Grup A: Thailand dan Singapura
Grup B: Vietnam dan Filipina
Pada semifinal, keempat tim ini akan bersaing memperebutkan tiket ke final, yang akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara ASEAN Cup 2024.
Dengan performa yang telah ditunjukkan sepanjang babak penyisihan, Vietnam dan Thailand menjadi dua tim yang paling difavoritkan untuk menjuarai turnamen ini.
Namun, Singapura dan Filipina juga tidak bisa dipandang sebelah mata, karena keduanya memiliki kualitas yang tidak kalah mumpuni.