BPBD OKU Siagakan Personel di Lokasi Wisata Jelang Nataru

KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyiagakan personel di lokasi objek wisata selama masa libur perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops, Gunalfi, Kamis 19 Desember 2024 mengatakan personel ini disiagakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di lokasi objek wisata yang ramai pengunjung menjelang libur nataru.

"Ada sekitar 300 personel BPBD termasuk relawan yang kami siagakan di seluruh objek wisata di Kabupaten OKU hingga pergantian tahun nanti," katanya.

Untuk lokasi wisata yang menjadi fokus utama kesiapsiagaan yaitu di kawasan Taman Jodoh, Kecamatan Lubuk Raja dan Goa Putri karena padat pengunjung dan dekat dengan sungai, serta simpang trans jalur lintas rawan kecelakaan.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional : Polsek Gunung Megang Kolaborasi dengan PTPN 7 !

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan : Panen Raya Sayur Kangkung Hasil Budidaya Warga Binaan !

Dia menjelaskan, dalam penjagaan pihaknya akan mendirikan pos terpadu yang dijaga oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya.

Adanya posko kesiapsiagaan di objek wisata tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan pengunjung dari ancaman bahaya ataupun potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Personel yang disiagakan itu bertugas selama 24 jam secara bergantian untuk mengawasi kondisi area objek wisata, termasuk jalur lintas mudik yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas.

"Untuk alat yang disediakan di posko mulai dari perahu karet, alat bantu selam, mesin pompa, alat bantu medis hingga mobil ambulans," katanya.

BACA JUGA:Warga OKU Diminta Waspada Penyebaran DBD

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil di Muaraenim

Ia mengimbau para pengunjung ataupun pemudik agar tetap waspada saat berada atau melintas di wilayah Kabupaten OKU, terutama di kawasan yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor.

"Masyarakat harus waspada apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan di mana potensi bencana selalu mengintai agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.