Pelajar Seharusnya Belajar, Bukan Tawuran
Para pelajar yang diamankan aparat kepolisian saat hendak melakukan aksi tawuran di Kota Prabumulih -Foto : Prabu Agustiawan -
PRABUMULIH – Aksi tawuran para pelajar yang kerab terjadi terkadang berdampak pada kenyamanan warga masyarakat.
Oleh sebab itu, maraknya tawuran ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu menjadi perhatian serius.
Sehingga kedepan aksi-aksi tawuran pelajar yang terkadang membawa sejumlah senjata tajam ini tidak terulang Kembali.
Seperti di Kota Prabumulih, Tim Gurita Satreskrim dan Tim Tantura Samapta Polres setempat berhasil mencegah sekaligus mengamankan 33 orang anak remaja dan anak baru gede (ABG) yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
BACA JUGA:Suka Duka Arbani Yasiz Jadi Dilan
BACA JUGA:Waduh ! ODGJ Ternyata Boleh Nyoblos Pemilu 2024
Remaja yang kebanyakan masih berstatus pelajar SMP dan SMK tersebut, diamankan saat berada di Jalan Tower Kelurahan Gunung Ibul Utara (GIU), Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Senin, 25 Desember 2023.
Dari tangan para pelajar tersebut, polisi berhasil menyita 5 senjata tajam berupa celurit dan parang serta 1 buah tongkat golf dan 3 buah paralon yang dimodif seperti celurit.
Selain itu, petugas dibantu masyarakat setempat juga mengamankan 14 unit motor dengan berbagai merek diduga milik para remaja tersebut.
Selanjutnya guna kepentingan penyidikan, para remaja tersebut digelandang ke Mapolres Prabumulih.
BACA JUGA:Mantan Gubernur Papua Meninggal di RSPAD Gatot Subroto
BACA JUGA:Zee JKT48 Akui Sempat Diet dan Pendekkan Rambut
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH mengatakan penangkapan terhadap para remaja yang diduga hendak tawuran tersebut bermula dari informasi yang masuk ke jajaran Polres Prabumulih.
“Menindaklanjuti laporan itu, Tim Gurita dan Tim Tantura langsung bergerak mendatangi lokasi tersebut. “Hasilnya, anggota kita mengamankan puluhan remaja serta senjata tajam berupa celurit dan parang di area TKP,” ungkap AKBP Endro Aribowo.