50 Lansia di Banyuasin Jalani Wisuda Sekolah Lansia BKKBN
50 lansia mengikuti wisuda sekolah Lansia BKKBN di auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis, 19 Desember 2024.-Foto : Roni-
"Semangat belajar para lansia ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia. Kami berharap hal ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus menghargai ilmu dan belajar sepanjang hayat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu wisudawan, Supriyono (65), menyampaikan rasa bangganya karena dapat menyelesaikan program pendidikan ini.
"Saya merasa lebih percaya diri dan mendapatkan banyak ilmu, terutama dalam menjaga kesehatan dan berkontribusi di masyarakat. Program ini benar-benar membuka wawasan kami," ungkapnya.
Sementara itu, Fatimah (62), salah satu wisudawati, mengatakan bahwa program ini juga membantunya menjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan sesama lansia.
"Kami tidak hanya belajar, tetapi juga bersosialisasi dan saling mendukung. Ini sangat berarti bagi kami," katanya.
Komitmen pemerintah Banyuasin terhadap kesejahteraan lansia tidak berhenti pada program pendidikan. Pemerintah juga berencana untuk memperluas cakupan program Sekolah Lansia agar lebih banyak lansia yang dapat merasakan manfaatnya.
"Kami akan terus memperbaiki dan memperluas program ini agar menjangkau lebih banyak lansia di seluruh Kabupaten Banyuasin," ujar Farid.
Program Sekolah Lansia menjadi bukti bahwa pendidikan dapat menjadi alat pemberdayaan yang efektif untuk semua kalangan. Dengan semangat dan komitmen dari pemerintah serta masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk mengimplementasikan pendidikan berbasis inklusi bagi lansia.
Dengan keberhasilan wisuda ini, Kabupaten Banyuasin telah menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus belajar dan berkembang. Para wisudawan dan wisudawati tidak hanya menjadi lansia yang tangguh, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda dan komunitas sekitarnya.