Harga Pangan 16 Desember 2024 : Cabai Rawit Naik Rp10.840 Jadi Rp51.090 per Kilogram !
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan secara nasional pada Senin (16/12)-FOTO : ANTARA-
Kenaikan harga daging ayam dan telur dipengaruhi oleh tingginya permintaan di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang akhir tahun, serta biaya produksi yang terus meningkat akibat mahalnya harga pakan ternak.
Harga kedelai biji kering (impor) naik 1,44 persen atau Rp150 menjadi Rp10.590 per kg.
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan cukup tajam, yaitu sebesar 7,74 persen atau Rp1.390 menjadi Rp19.350 per kg.
Pada minyak goreng, terdapat perbedaan tren harga. Minyak goreng kemasan sederhana naik 10,83 persen atau Rp2.020 menjadi Rp20.670 per kg.
Namun, minyak goreng curah justru mengalami penurunan harga sebesar 3,21 persen atau Rp560 menjadi Rp16.880 per kg.
Perbedaan tren ini menunjukkan adanya perubahan preferensi konsumen, di mana minyak goreng kemasan lebih diminati karena kualitas dan kepraktisannya, meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan minyak goreng curah.
Harga tepung terigu curah naik 2,77 persen atau Rp280 menjadi Rp10.380 per kg, sedangkan tepung terigu non-curah naik 4,52 persen atau Rp590 menjadi Rp13.650 per kg.
Jagung, yang menjadi salah satu bahan utama pakan ternak, mencatatkan kenaikan harga yang sangat signifikan.
Harga jagung di tingkat peternak naik 31,66 persen atau Rp1.890 menjadi Rp7.860 per kg.
Kenaikan ini memberikan dampak langsung pada industri peternakan, terutama untuk ayam ras, sehingga mempengaruhi harga daging ayam dan telur di pasaran.
Garam halus beryodium mengalami kenaikan harga sebesar 10,54 persen atau Rp1.220 menjadi Rp12.790 per kg.
Sementara itu, harga ikan seperti ikan kembung, tongkol, dan bandeng juga menunjukkan kenaikan signifikan.
Ikan kembung naik 18,92 persen atau Rp7.090 menjadi Rp44.560 per kg. Ikan tongkol naik 23,47 persen atau Rp7.340 menjadi Rp38.620 per kg.
Sedangkan ikan bandeng naik 31,70 persen atau Rp10.620 menjadi Rp44.120 per kg.
Kenaikan harga ikan ini dipengaruhi oleh cuaca buruk yang menghambat aktivitas nelayan di laut, sehingga pasokan ikan di pasar menjadi terbatas.