KPU RI Sebut Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 Tuntas
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (13/12).-Foto: Antara-
Dalam menghadapi pemilu mendatang, KPU berkomitmen untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin muncul, baik dari segi logistik, keamanan, maupun teknis pelaksanaan. Beberapa langkah yang direncanakan antara lain:
1. Penggunaan Teknologi: Peningkatan penggunaan teknologi dalam proses pemilu, seperti e-rekapitulasi dan aplikasi pelaporan pemilu, untuk mempercepat penghitungan suara dan mengurangi potensi kesalahan.
BACA JUGA:Airin-Ade Ucapkan Selamat untuk Pemenang Pilkada Banten
BACA JUGA:Ketua MK: Pendaftaran Sengketa Pilkada 2024 Berjalan Lancar
2. Logistik Pemilu: Perbaikan sistem distribusi logistik untuk memastikan kelengkapan dan ketepatan waktu pengiriman ke seluruh TPS, terutama di wilayah terpencil.
3. Kemitraan Strategis: Kolaborasi lebih erat dengan pemerintah daerah, Bawaslu, dan aparat keamanan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan situasi kondusif selama pemilu.
4. Evaluasi Berkelanjutan: Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024 untuk menyempurnakan pelaksanaan pemilu berikutnya.
"Kami menyadari bahwa pemilu adalah proses yang dinamis dan melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, evaluasi dan inovasi menjadi kunci untuk menyelenggarakan pemilu yang lebih baik di masa depan," pungkas Afifuddin.
BACA JUGA:Komisi VII DPR Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat
BACA JUGA:DPR Sebut Dana Kampanye Perlu Lebih Banyak Dibantu Negara
Dengan selesainya seluruh tahapan PSU, PSL, PSS, dan PUSS Pilkada 2024, diharapkan hasil akhir rekapitulasi suara dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat. KPU RI berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kredibilitas pemilu demi memperkuat demokrasi di Indonesia. (ant)