Jonatan Bukukan Kemenangan Pertama
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, Rabu (11/12/2024).-Foto: ANTARA/HO/PP PBSI-
KORANPALPOS.COM - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie membukukan kemenangan pertamanya pada pertandingan fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Kamis (12/12/2024).
Jonatan menang atas wakil Jepang Kodai Naraoka pada pertandingan kedua di Grup B dengan skor 21-12, 21-11 dalam tempo 42 menit.
“Pertama Puji Tuhan bisa melewati hari ini dengan baik. Saya mencoba memanfaatkan kondisi lawan yang kemarin bermain cukup panjang dan terlihat agak berpengaruh dengan performanya,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Jonatan mengakui bahwa sudah siap mengantisipasi serangan-serangan dari lawan.
BACA JUGA:Flick Puji Penampilan Ferran Torres
BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Laos : Jadwal, Prediksi Pemain, dan Peluang Menang !
“Saya juga bermain lebih aktif, membalikkan strategi dia dengan serangan yang efektif. Itu perbedaan dari laga saya kemarin,” ujar dia.
Dengan kemenangan ini, maka Jonatan berada di posisi ketiga pada klasemen sementara Grup B, dengan satu kekalahan dan satu kemenangan.
Tunggal putra peringkat satu dunia sekaligus wakil tuan rumah Shi Yu Qi memuncaki klasemen dengan dua kemenangan, sementara juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand) berada di posisi kedua dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.
Sementara, Naraoka dipastikan tidak lolos ke semifinal setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Vitidsarn dan Jonatan.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 12 Desember 2024 : Berbagai Kota Besar Berpotensi Diguyur Hujan !
BACA JUGA:Menanti Kehadiran Justin Hubner dan Ivar Jenner: Asa Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Mengenai peluangnya untuk menembus babak empat besar, juara All England Open 2024 itu mengatakan siap untuk memberikan penampilan terbaiknya.
“Besok pertandingan hidup mati melawan Kunlavut (Vitidsarn), saya mau berusaha semaksimal mungkin. Nanti malam akan lihat video pertemuan terakhir dan dua pertandingan Kunlavut di sini. Saya harus mewaspadai pukulan yang matang, halus, dan menyulitkan,” kata Jonatan.