Sumsel Menuju Kepastian Pemimpin Baru : KPU Siap Tetapkan Paslon Terpilih !

Reporter: Erika |

Editor: Dahlia |

Kamis , 12 Dec 2024 - 21:01

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan memberikan keterangan kepada awak media.-Foto : Erika-

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan juga menyampaikan hal yang sama.

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, menyatakan bahwa hingga batas waktu pendaftaran gugatan ke Mahkamah Konstitusi pada Rabu (11/12/2024), tidak ada laporan gugatan yang diajukan terkait Pilgub Sumsel.

"Sepertinya untuk Pilgub Sumsel memang tidak ada laporan ke MK. Karena, sampai penutupan kemarin tidak ada yang mendaftar. Tapi kita masih menunggu juga," ujar Kurniawan.

Meskipun demikian, Bawaslu Sumsel tetap menunggu kepastian dari pihak-pihak terkait, meskipun hingga saat ini tidak ada perubahan atau pengajuan gugatan.

Namun, meskipun Pilgub Sumsel tampaknya berjalan lancar tanpa adanya sengketa, situasi berbeda terjadi di beberapa daerah lain di Sumsel.

Komisioner Bawaslu Sumsel, Muhammad Sarkani, mengungkapkan bahwa hingga batas waktu pendaftaran gugatan ke MK, sudah ada 11 permohonan sengketa atau PHP (Permohonan Hasil Pemilihan) di 9 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.

Gugatan ini terdiri dari 3 Pemilihan Walikota (Pilwako) dan 6 Pemilihan Bupati (Pilbup) yang ada di Provinsi Sumsel.

"Jadi total permohonan PHP sampai saat ini ada 11 permohonan. Untuk Bupati/Walikota PHP tidak ada perubahan," kata Sarkani.

Khususnya, di Pilwako Pagar Alam dan Pilbup Empat Lawang, masing-masing terdapat dua pengaduan.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Pilgub Sumsel berjalan tanpa sengketa, ada beberapa daerah di tingkat kabupaten/kota yang mengalami dinamika yang lebih kompleks, di mana sejumlah pihak mengajukan sengketa terhadap hasil pemilihan.

Sarkani juga menambahkan bahwa meskipun ada sejumlah gugatan di tingkat Pilwako dan Pilbup, untuk Pilgub Sumsel hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait apakah ada gugatan yang diajukan atau tidak.

“Sampai saat ini, belum terinfo untuk Permohonan Gubernur Sumsel," paparnya.

sumsel menuju kepastian pemimpin baru : kpu siap tetapkan paslon terpilih !                             koranpalpos.com – proses penetapan pasangan calon (paslon) terpilih dalam pemilihan gubernur (pilkada) di sumatera selatan (sumsel) kini memasuki tahap akhir. 
hingga batas waktu pengajuan sengketa ke mahkamah konstitusi (mk) pada rabu 11 desember 2024, tidak ada gugatan yang diajukan terkait hasil pilgub sumsel. 
hal ini menandakan bahwa proses pemilu di tingkat provinsi ini berjalan tanpa hambatan hukum, setidaknya hingga tahap ini.
 baca juga:kementerian panrb targetkan seluruh kabupaten/kota punya mpp pada 2025
baca juga:megawati: saya setuju kasih makan gratis 
anggota komisi pemilihan umum (kpu) sumsel divisi teknis penyelenggaraan pemilu, handoko, menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada pengajuan sengketa terkait hasil pilgub sumsel ke mahkamah konstitusi. 
menurutnya, proses pengajuan sengketa sudah berakhir pada 11 desember 2024, dan sejak itu tidak ada permohonan atau gugatan yang masuk.
“ya, kita masih menunggu, paling tidak sampai 3 hari ini,” ujar handoko, mengacu pada batas waktu yang masih diberikan untuk pengajuan sengketa.
baca juga:dpr nilai mutasi 300 pati tni penyegaran organisasi
baca juga:ketua dpr : anggaran negara harus digunakan untuk rakyat !
handoko menjelaskan bahwa masa pengajuan gugatan untuk pilgub sumsel telah resmi berakhir, dan tidak ada permohonan yang diterima oleh kpu dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.
dengan demikian, daerah yang tidak terlibat sengketa dipastikan dapat segera menetapkan pasangan calon terpilih setelah menerima surat keputusan (sk) dari kpu ri.
“daerah yang tidak terlibat sengketa dipastikan dapat segera menetapkan paslon terpilih setelah menerima surat keputusan dari kpu ri,” tambah handoko.
baca juga:dkpp periksa dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di sumatera selatan : banyuasin dan ogan ilir !
baca juga:presiden serahkan dipa-tkd 2025 : luncurkan e-katalog versi 6.0 ! 
badan pengawas pemilu (bawaslu) provinsi sumatera selatan juga menyampaikan hal yang sama.
ketua bawaslu sumsel, kurniawan, menyatakan bahwa hingga batas waktu pendaftaran gugatan ke mahkamah konstitusi pada rabu (11/12/2024), tidak ada laporan gugatan yang diajukan terkait pilgub sumsel.
"sepertinya untuk pilgub sumsel memang tidak ada laporan ke mk. karena, sampai penutupan kemarin tidak ada yang mendaftar. tapi kita masih menunggu juga," ujar kurniawan.
baca juga:presiden serahkan dipa-tkd 2025 : luncurkan e-katalog versi 6.0 ! 
baca juga:28 petugas penyelenggara pemilu meninggal pada pilkada 2024
meskipun demikian, bawaslu sumsel tetap menunggu kepastian dari pihak-pihak terkait, meskipun hingga saat ini tidak ada perubahan atau pengajuan gugatan.
namun, meskipun pilgub sumsel tampaknya berjalan lancar tanpa adanya sengketa, situasi berbeda terjadi di beberapa daerah lain di sumsel.
komisioner bawaslu sumsel, muhammad sarkani, mengungkapkan bahwa hingga batas waktu pendaftaran gugatan ke mk, sudah ada 11 permohonan sengketa atau php (permohonan hasil pemilihan) di 9 daerah yang menggelar pilkada serentak 2024.
gugatan ini terdiri dari 3 pemilihan walikota (pilwako) dan 6 pemilihan bupati (pilbup) yang ada di provinsi sumsel.
"jadi total permohonan php sampai saat ini ada 11 permohonan. untuk bupati/walikota php tidak ada perubahan," kata sarkani.
khususnya, di pilwako pagar alam dan pilbup empat lawang, masing-masing terdapat dua pengaduan.
hal ini menunjukkan bahwa meskipun pilgub sumsel berjalan tanpa sengketa, ada beberapa daerah di tingkat kabupaten/kota yang mengalami dinamika yang lebih kompleks, di mana sejumlah pihak mengajukan sengketa terhadap hasil pemilihan.
sarkani juga menambahkan bahwa meskipun ada sejumlah gugatan di tingkat pilwako dan pilbup, untuk pilgub sumsel hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait apakah ada gugatan yang diajukan atau tidak.
“sampai saat ini, belum terinfo untuk permohonan gubernur sumsel," paparnya.
dengan berakhirnya masa pengajuan gugatan pada 11 desember 2024, kpu sumsel kini bersiap untuk menetapkan pasangan calon terpilih yang akan memimpin sumsel untuk lima tahun ke depan.
proses ini tentunya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, termasuk menunggu keputusan dari kpu ri. 
pasangan calon yang telah dinyatakan terpilih di pilgub sumsel akan segera menerima surat keputusan resmi dan diumumkan kepada publik.
langkah penetapan ini penting agar seluruh proses pemerintahan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kekosongan dalam jabatan kepemimpinan.
dengan demikian, fokus pemerintahan yang baru dapat segera dialihkan pada pelaksanaan program-program pembangunan yang telah disiapkan sebelumnya.
meskipun pilgub sumsel tampaknya tidak menghadapi banyak masalah dalam hal sengketa, gugatan di pilwako dan pilbup menunjukkan bahwa ketegangan politik di tingkat kabupaten/kota masih cukup tinggi. 
hal ini juga menjadi perhatian bagi bawaslu dan kpu, yang harus siap mengantisipasi segala kemungkinan terkait sengketa hasil pemilihan.
bawaslu, dalam hal ini, berperan aktif dalam memastikan bahwa semua proses pemilu berlangsung dengan adil dan transparan.
ketika ada gugatan yang muncul, baik di tingkat gubernur maupun di tingkat daerah, bawaslu akan mengawasi proses penyelesaian sengketa dan memastikan bahwa hak-hak pemilih dan peserta pemilu dihormati.
dengan berakhirnya masa pengajuan sengketa untuk pilgub sumsel tanpa adanya gugatan, diharapkan proses pemilu ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang melaksanakan pilkada. 
proses yang berjalan lancar tanpa ada gangguan atau sengketa menjadi indikator bahwa sistem pemilu di sumsel semakin matang dan mampu memberikan hasil yang bisa diterima oleh semua pihak.
namun, perhatian juga harus diberikan pada daerah-daerah yang mengalami sengketa.
setiap gugatan yang diajukan harus diproses dengan cermat dan hati-hati, agar kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu tetap terjaga.
proses pilgub sumsel 2024 memasuki tahap akhir dengan tidak adanya pengajuan sengketa ke mahkamah konstitusi, meskipun ada beberapa gugatan di tingkat pilwako dan pilbup di daerah lain.
kpu sumsel dan bawaslu sumsel kini menunggu keputusan final terkait penetapan pasangan calon terpilih, yang diharapkan dapat membawa pemerintahan sumsel ke arah yang lebih baik dan lebih maju. 
keberhasilan penyelenggaraan pilgub tanpa sengketa menjadi indikasi positif bagi demokrasi di sumsel, meskipun tantangan masih ada di daerah lainnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 13 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan