Harga Pangan 10 Desember 2024 : Daging Sapi Murni Turun hingga Rp5.170 per Kilogram !
Harga daging sapi murni turun per kilogram-Foto : Dokumen Palpos-
Sedangkan tepung terigu non curah naik 2,22 persen atau Rp290 menjadi Rp13.360 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak mengalami lonjakan yang sangat signifikan, naik 52,61 persen atau sebesar Rp3.130 menjadi Rp9.080 per kg.
Kenaikan ini berpotensi berdampak pada biaya produksi peternakan, terutama dalam industri unggas yang sangat bergantung pada jagung sebagai pakan utama.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung tercatat naik 5,59 persen atau Rp2.090 menjadi Rp39.470 per kg.
Namun, harga ikan tongkol dan ikan bandeng justru mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,79 persen (Rp560) dan 1,19 persen (Rp400), menjadi Rp30.810 per kg dan Rp33.170 per kg.
Fluktuasi harga pangan ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, distribusi, serta permintaan dan penawaran di tingkat nasional.
Penurunan harga daging sapi dan beberapa komoditas lain memberikan angin segar bagi konsumen.
Namun kenaikan harga pada bahan pokok seperti beras, cabai, dan daging ayam dapat meningkatkan beban biaya hidup masyarakat.
Di sisi lain, produsen terutama petani dan peternak, harus beradaptasi dengan dinamika pasar ini.
Kenaikan harga pakan seperti jagung dapat menjadi tantangan besar, terutama bagi peternak ayam yang membutuhkan jagung dalam jumlah besar untuk menjaga produktivitas.
Pemerintah melalui Bapanas dan lembaga terkait terus melakukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan distribusi pasokan bahan pangan strategis seperti beras melalui Bulog, serta menjaga ketersediaan stok cabai dan bawang di pasar.
Selain itu, kerja sama dengan produsen, distributor, dan pedagang eceran juga terus dioptimalkan untuk meminimalkan spekulasi harga.
Program-program seperti operasi pasar dan subsidi harga diharapkan dapat membantu menekan harga beberapa komoditas yang mengalami lonjakan signifikan.
Fluktuasi harga pangan menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama oleh pemerintah, produsen, dan masyarakat.