Kembangkan Komoditas Lokal Lewat KUR UMKM

Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BSB, dipimpin Pj Gubernur Sumsel. Foto:Robby Palpos--
KORANPALPOS.COM - Selaku bank pembangunan daerah, Bank Sumsel Babel (BSB) harus bisa memanfaatkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu strategi utama dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah.
Hal ini ditekankan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Jumat, (6/12).
Elen mengatakan, peran BSB sebagai bank pembangunan daerah sangat vital dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan sektor pertanian, khususnya komoditas-komoditas unggulan lokal.
Untuk itulah, Elen berharap pada 2025, BSB bisa semakin maksimal dalam memberikan akses pembiayaan yang dibutuhkan oleh pelaku usaha di Sumsel dan Babel. Ia juga mengingatkan manajemen BSB untuk memperhatikan karakteristik ekonomi di setiap kabupaten/kota agar penyaluran KUR lebih tepat sasaran dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Pantau Tes Hari Terakhir SKB Kesamaptaan CPNS
BACA JUGA:Tiket Libur Nataru Habis Terjual
Sementara itu, Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin, mengungkapkan, BSB kini fokus mengembangkan potensi komoditas lokal, salah satunya kopi Pagaralam, yang dinilai memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar nasional.
Dengan memetakan potensi daerah dan menyusun rencana aksi yang sesuai dengan regulasi OJK, BSB berharap penyaluran KUR dapat lebih terarah dan membantu mengembangkan sektor pertanian serta UMKM di wilayah tersebut.
Hingga kini, BSB telah menyalurkan sekitar Rp1,2 triliun dalam bentuk KUR untuk sektor pertanian dan perkebunan, termasuk pembinaan petani kopi. Syamsudin menambahkan, Sumsel sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan kontribusi mencapai 26,7% dari total produksi nasional, menjadi salah satu prioritas dalam penyaluran KUR di sektor perkebunan kopi.
Ke depan lanjut Syamsudin, BSB juga berencana untuk memperluas penyaluran KUR ke sektor lain, seperti kelapa sawit dan peternakan, guna lebih mendukung perekonomian daerah.(rob)