Mendorong Kemandirian : PHR Zona 4 Berikan Mesin Jahit kepada Komunitas Disabilitas
Penyerahan bantuan oleh SM Pertamina EP (PEP) Prabumulih.-Foto : Prabu-
Sementara, Asisten III Setda kota Prabumulih, Drs Amilton menyebutkan, bantuan yang diberikan merupakan suatu bentuk dukungan Pertamina terhadap kesejahteraan masyarakat Prabumulih dimana peralatan yang diberikan semoga dapat dimanfaatkan lebih baik dan berguna untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
"Jangan merasa berkecil hati. Jangan merasa terabaikan. Kita harus tetap semangat. Jadikan kekurangan di tubuh kita menjadi potensi untuk menggapai keberhasilan," ujarnya menyemangati.
Sementara itu, Muhlis selaku Ketua NPCI Kota Prabumulih berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat.
"Bantuan ini merupakan pancing bagi kami dan bagi teman-teman disabilitas untuk tetap semangat. Walaupun disabilitas, ini bukan halangan untuk kita tetap maju," tegasnya.
Kepada teman-teman disabilitas, pihaknya selalu mengajak berinovasi dan berkarya untuk ditunjukkan kepada masyarakat bahwa disabilitas bisa.
"Ini karya dan kado terbaik untuk disabilitas. Alhamdulillah Pertamina memberikan kami bantuan mesin dan kami bisa mengajak mereka bekerja disini (basecamp) dan kalau tidak selesai bisa bekerja di rumah karena mereka juga dapat bantuan mesin jahit perorangan sehingga bisa bekerja sambil mengasuh anak dan lainnya," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Syarifah menegaskan bahwa pihaknya tidak meminta bantuan berupa uang.
Dengan diberikan bantuan mesin jahit, maka pihaknya bisa berinovasi seperti membuat hordeng, taplak meja, seprei atau lainnya sehingga menjadi motivasi teman-teman kalau kita disabilitas bisa berkarya.
"Jangan menghitung yang sudah hilang, hitunglah yang masih tersisa," tutupnya.