Harga Biji Kakao Melambung Tinggi per Desember 2024 : Faktor Ini yang Menjadi Pemicunya !

Harga referensi biji kakao Desember 2024-FOTO : ANTARA-

Namun, tingginya curah hujan selama beberapa bulan terakhir mengakibatkan gangguan serius pada proses panen dan pasokan.

“Curah hujan yang tidak sesuai musim menghambat proses panen dan transportasi kakao di wilayah ini. Akibatnya, pasokan global menurun, yang berdampak langsung pada kenaikan harga,” ungkap Isy Karim.

Selain curah hujan, faktor lain seperti meningkatnya permintaan kakao dari industri makanan dan minuman juga menjadi pendorong naiknya harga biji kakao.

Penetapan HPE dan HR biji kakao, produk kulit, serta kayu ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1616 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Regulasi ini bertujuan untuk memastikan transparansi dalam perdagangan komoditas ekspor, melindungi produsen dalam negeri, serta mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor ekspor.

Kemendag optimistis bahwa kenaikan HPE ini tidak akan menghambat kinerja ekspor, terutama untuk biji kakao.

Permintaan global yang tinggi diyakini dapat menyerap pasokan dari Indonesia.

Namun, tantangan tetap ada, seperti ketatnya persaingan dengan produsen kakao lain di Asia Tenggara dan dampak perubahan iklim terhadap produksi dalam negeri.

“Indonesia perlu memperkuat daya saing di pasar global dengan meningkatkan kualitas biji kakao dan mengoptimalkan proses pasca-panen. Ini penting untuk menjaga posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di pasar kakao internasional,” pungkas Isy Karim.

Dengan dinamika harga dan tantangan yang ada, pengawasan berkelanjutan terhadap pasar global menjadi prioritas Kemendag untuk menjaga stabilitas sektor perdagangan luar negeri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan