PDIP Klaim Menang Pilkada di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota : Kecuali Jawa dan Sumatera Selatan !

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (ketiga kiri) saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (1/12/2024).-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Fenomena Kotak Kosong Menang di Pilkada Bangka dan Pangkalpinang : Suara Rakyat untuk Perubahan Politik !

Menurutnya, PDIP konsisten mengedepankan nilai-nilai keadilan dan keberpihakan pada rakyat.

“Di tengah berbagai tekanan dan anomali demokrasi, kami tetap fokus pada perjuangan untuk memperbaiki sistem dan memperjuangkan cita-cita bangsa berdasarkan Pancasila. Kami mengambil posisi untuk melakukan koreksi ketika ketidakadilan terjadi secara masif,” ungkap Hasto.

Ia menambahkan bahwa partai juga mengapresiasi dukungan dari masyarakat yang secara spontan mengawal proses penghitungan suara.

BACA JUGA:Syukuran Kemenangan Kotak Kosong di Pilwako Pangkalpinang 2024 : Relawan dan Warga Cukur Botak Massal !

BACA JUGA:3 Daerah Ini Lumbung Suara HDCU di Pilkada Sumsel 2024 : Matahati Unggul di Kandang, ERA Kuasai Palembang!

“Kami terharu melihat antusiasme masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas) yang sukarela mengawal proses rekapitulasi suara. Mereka bahkan tidur di lokasi penghitungan suara untuk memastikan tidak ada kecurangan,” tambahnya.

Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada 27 November diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara dijadwalkan berlangsung hingga 16 Desember 2024.

Dalam proses ini, partai politik, termasuk PDIP, bekerja keras untuk memastikan hasil yang akurat dan adil.

Menurut Hasto, kemenangan PDIP ini juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan dan visi partai.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan luas dari masyarakat yang telah memilih kader PDIP sebagai pemimpin di daerah mereka.

“Kami tidak akan mengecewakan kepercayaan ini. Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat, membangun Indonesia yang lebih baik, dan menjaga stabilitas demokrasi,” tegasnya.

Hasto juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam sistem demokrasi Indonesia, termasuk praktik politik uang dan ketidakadilan dalam proses politik.

Ia menegaskan bahwa PDIP akan terus menjadi partai yang berada di garda terdepan dalam memperjuangkan demokrasi yang sehat dan berkeadilan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan