Asal Usul dan Sejarah Kebaya : Simbol Budaya Perempuan Indonesia Menuju Pengakuan Dunia !

Ketua Timnas Kebaya Lana T Koentjoro (pertama kanan) saat temu media peluncuran buku “Kebaya Keanggunan yang Diwariskan” di kawasan Pasific Place, Jakarta-FOTO : ANTARA-
Pengakuan kebaya oleh UNESCO diharapkan akan diumumkan pada 2 Desember 2024 di Paraguay.
Untuk memperkenalkan kebaya lebih luas, Timnas Kebaya telah mengadakan berbagai kegiatan besar, seperti Parade Kebaya Nusantara di berbagai daerah, termasuk Solo, Kalimantan, dan Sumatera Utara.
Ribuan peserta dari berbagai latar belakang menunjukkan antusiasme tinggi untuk berkebaya dalam acara tersebut.
Selain itu, Timnas Kebaya juga menjalin kolaborasi dengan desainer muda untuk menciptakan kebaya modern yang lebih relevan bagi generasi muda tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisionalnya.
Salah satu tantangan dalam melestarikan kebaya adalah bagaimana membuatnya tetap menarik bagi generasi muda.
Desain kebaya modern menjadi solusi untuk menjaga relevansi busana tradisional ini. Kolaborasi dengan desainer muda menghasilkan inovasi kebaya yang lebih fleksibel, baik dari segi desain maupun bahan, sehingga dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan.
“Generasi muda perlu memahami bahwa kebaya bukan sekadar pakaian tradisional tetapi juga identitas budaya. Dengan desain yang modern, kami berharap kebaya dapat menjadi bagian dari gaya hidup mereka,” ujar Lana.
Timnas Kebaya juga berfokus pada dokumentasi sejarah dan perjalanan kebaya melalui literasi.
Buku-buku khusus tentang kebaya sedang disiapkan untuk menjadi referensi penting bagi generasi mendatang. Ini menjadi langkah penting dalam memastikan kebaya tetap hidup dalam ingatan kolektif bangsa.
Kesuksesan gerakan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Beberapa kementerian secara aktif terlibat dalam berbagai acara berkebaya, menunjukkan komitmen untuk melestarikan warisan budaya ini.
"Kami ingin kebaya tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional. Apresiasi besar kami tujukan kepada seluruh komunitas dan masyarakat yang telah mendukung gerakan ini,” kata Lana.
Promosi kebaya ke dunia internasional juga dilakukan melalui diplomasi budaya.
Pengenalan kebaya di berbagai acara internasional diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai simbol budaya Indonesia yang diakui secara global.
Lebih dari sekadar busana, kebaya adalah cerminan perjalanan sejarah, identitas, dan kebanggaan bangsa Indonesia.