Pembunuhan Sadis di Banyuasin : Korban Baru Pulang dari Masjid, Pelaku Ditangkap !
Keluarga korban mengharapkan pelaku penusukan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya.-Foto: Istimewa-
BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubdisi : Begini Modus Pelaku !
Kepergian Saputra menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya, terutama bagi Bursah yang merasa kehilangan anak yang dikenal taat beribadah.
“Anak saya rajin ibadah, salatnya tidak pernah tinggal,” katanya.
Bursah mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ia sempat merasakan firasat tidak biasa.
Saputra yang biasanya tidak pernah melakukan pekerjaan rumah, mendadak rajin menyapu, mengepel, mencuci pakaian istri dan anaknya, hingga menjemur baju.
“Sebelum meninggal, dia juga sempat marah-marah kepada bosnya, itu tidak biasa terjadi,” jelasnya dengan suara bergetar.
Saputra meninggalkan seorang istri, Nur Azizah, dan seorang anak yang masih berusia 1 tahun 6 bulan.
“Kami baru saja pulang ziarah ke makamnya. Kehilangan ini sangat berat bagi kami,” kata Bursah dengan mata berkaca-kaca.
Keluarga korban mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
“Kami meminta pelaku dijatuhi hukuman mati. Ini sangat tidak adil untuk anak kami yang telah pergi dengan cara seperti ini,” tegas Bursah.
Keluarga korban mengapresiasi tindakan cepat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku.
Waisal Dwi Putra, pelaku yang diduga memiliki motif dendam terhadap Saputra, ditangkap di wilayah Musi Banyuasin (Muba) setelah keluarga melaporkan kejadian tersebut melalui aplikasi Banpol.
“Setelah melapor, kami langsung dihubungi oleh Polsek Talang Kelapa,” ujar Bursah.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prasetyo melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Teguh Prasetyo, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan.