Geopolitik dan Kebijakan Donald Trump Pengaruhi Penurunan Harga Emas

Pramuniaga menunjukan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024).-FOTO : ANTARA-

Dengan situasi ini, pasar investasi global menunjukkan bahwa fluktuasi harga komoditas tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi domestik, tetapi juga oleh dinamika politik internasional, khususnya kebijakan luar negeri dari negara besar seperti Amerika Serikat.

Dampak dari ketegangan geopolitik dan kebijakan Trump sudah mulai terasa pada harga emas domestik.

Pada Selasa (26/11), harga emas Antam tercatat mengalami penurunan yang signifikan.

Berdasarkan pantauan dari laman Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp40.000 per gram, yang membuat harga emas per gram menjadi Rp1.499.000.

Selain itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan juga turut mengalami penurunan menjadi Rp1.347.000 per gram.

Penurunan harga ini sejalan dengan kecenderungan penurunan harga emas di pasar internasional yang dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik global.

“Penurunan harga ini cukup terasa di pasar domestik, terutama bagi investor emas yang memandang emas sebagai instrumen investasi jangka panjang. Ketika harga emas turun, banyak investor yang mulai mencari aset alternatif lain, baik itu saham maupun kripto,” ujar Ibrahim.

Ibrahim mengatakan bahwa tidak ada kepastian mengenai kapan harga emas akan mengalami perbaikan, karena hal ini sangat bergantung pada perkembangan situasi geopolitik dan kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintahan Donald Trump.

Namun, ia menyebutkan bahwa jika ketegangan di Timur Tengah dan Eropa mereda, serta kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh Trump berkurang, maka ada kemungkinan harga emas akan kembali mengalami lonjakan.

“Fluktuasi harga emas ini akan sangat bergantung pada kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Donald Trump dan perkembangan ketegangan internasional. Namun, jika situasi stabil, kita bisa melihat harga emas kembali menguat,” tambah Ibrahim.

Bagi masyarakat Indonesia, perkembangan harga emas menjadi perhatian penting mengingat emas merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer.

Penurunan harga emas ini memberikan peluang bagi investor untuk membeli emas dengan harga lebih rendah, namun juga menandakan adanya ketidakpastian di pasar global yang harus diwaspadai.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, baik investor maupun masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi fluktuasi harga emas yang mungkin akan terus berlanjut, sembari mengikuti perkembangan kebijakan ekonomi global dan situasi geopolitik dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan