Pemkab OKI Renovasi Gubuk Warga Lansia Jadi Rumah Layak Huni
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan merenovasi gubuk warga lansia di Desa Pematang Buluran, Kecamatan Sirah Padang, menjadi rumah layak huni.-Foto : Diansyah-
Sebelum renovasi, rumah Kakek Amrin hanya berupa gubuk kecil dengan struktur kayu lapuk yang hampir roboh. Bagian atap yang terbuat dari daun rumbia tidak mampu melindungi dari hujan, sehingga rumah sering kali bocor. Lantai tanah yang menjadi alas rumahnya juga menambah kesan kumuh dan tidak sehat untuk dihuni.
Setelah renovasi, rumah Kakek Amrin kini berdiri kokoh dengan struktur yang lebih layak. Rumah tersebut dilengkapi dengan dinding permanen, atap yang tahan cuaca, dan lantai yang bersih. Dengan kondisi ini, Kakek Amrin dapat tinggal dengan lebih nyaman dan aman tanpa harus khawatir akan ancaman kerusakan bangunan.
Program renovasi rumah Kakek Amrin ini merupakan bagian dari kebijakan Pemkab OKI untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. Pj Bupati Asmar Wijaya menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas program ini agar lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat OKI. Tidak hanya melalui renovasi rumah, tetapi juga dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi," ujar Asmar.
Baznas OKI sebagai mitra utama dalam program ini juga menyatakan kesiapan mereka untuk terus mendukung inisiatif pemerintah daerah. Ketua Baznas OKI mengatakan bahwa dana zakat yang dikumpulkan dari masyarakat dapat digunakan secara optimal untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Renovasi rumah Kakek Amrin mendapat apresiasi luas dari warga Desa Pematang Buluran. Salah seorang warga, Siti (35), mengatakan bahwa program ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warganya yang kurang mampu.
"Kami sangat senang melihat Kakek Amrin sekarang tinggal di rumah yang lebih layak. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan bisa membantu lebih banyak orang," ujar Siti.
Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, Pemkab OKI masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal pendataan warga yang membutuhkan bantuan serupa. Kepala Desa Zaina berharap agar proses pendataan dapat dilakukan lebih menyeluruh sehingga tidak ada warga yang terlewatkan.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat menggandeng lebih banyak pihak, termasuk sektor swasta, untuk mendukung program-program sosial seperti ini. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten OKI dapat terus menurun.
Renovasi rumah Kakek Amrin di Desa Pematang Buluran menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat memberikan dampak positif langsung kepada warganya. Melalui kolaborasi yang baik antara Pemkab OKI, Baznas, dan masyarakat, program ini berhasil mengubah kehidupan seorang lansia yang sebelumnya tinggal di gubuk reyot menjadi lebih layak dan bermartabat.