Harga Pangan 22 November 2024 : Daging Sapi Turun ke Rp131.300 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 22 Nov 2024 - 11:25

Update terbaru harga daging sapi dan ayam per Jumat ini-Foto: Dokumen Palpos-

Kenaikan harga beras premium dan SPHP menunjukkan tingginya permintaan di pasar.

Sementara turunnya harga beras medium bisa menjadi kabar baik bagi konsumen dengan daya beli menengah.

Bawang dan Cabai: Fluktuasi Harga yang Signifikan

Komoditas bawang merah dan bawang putih bonggol juga mencatat pergerakan harga yang cukup signifikan:

Bawang merah turun 2,89 persen atau Rp1.110 menjadi Rp37.270 per kg.

Bawang putih bonggol naik 0,10 persen atau Rp40 menjadi Rp41.180 per kg.

Cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 3,84 persen atau Rp1.120 menjadi Rp30.280 per kg.

Cabai rawit merah justru turun tipis sebesar 0,18 persen atau Rp70 menjadi Rp39.570 per kg.

Kenaikan harga cabai merah keriting mencerminkan meningkatnya permintaan menjelang akhir pekan.

Sementara penurunan harga cabai rawit merah dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen.

Daging sapi murni turun 2,44 persen atau Rp3.290 menjadi Rp131.300 per kg.

Ayam ras naik 2,63 persen atau Rp950 menjadi Rp37.080 per kg.

harga pangan 22 november 2024 :  daging sapi turun ke rp131.300 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan pergerakan harga pangan yang fluktuatif pada jumat (22/11) pagi.
berdasarkan data panel harga bapanas pukul 08.00 wib, sejumlah komoditas mengalami penyesuaian harga baik naik maupun turun.
salah satu sorotan utama adalah turunnya harga daging sapi murni sebesar 2,44 persen atau rp3.290 menjadi rp131.300 per kilogram (kg).
baca juga:harga pangan 21 november 2024 : bawang merah naik rp1.120 menjadi rp39.720 per kilogram !
baca juga:harga pangan 20 november 2024 : cabai merah keriting turun drastis hingga rp25.980 per kilogram !
selain itu, harga cabai merah keriting naik signifikan sebesar 3,84 persen menjadi rp30.280 per kg.
sementara cabai rawit merah mencatat penurunan tipis sebesar 0,18 persen menjadi rp39.570 per kg.
komoditas beras, sebagai bahan pokok utama masyarakat indonesia, menunjukkan pergerakan harga yang beragam:
baca juga:harga pangan 19 november 2024 : daging sapi alami penurunan signifikan rp3.800 menjadi 130.390 per kilogram !
baca juga: harga pangan 18 november 2024 : harga bawang merah melejit rp38.940 per kilogram !
beras premium naik sebesar 0,65 persen atau rp100 menjadi rp15.510 per kg.
beras medium turun 0,07 persen atau rp10 menjadi rp13.440 per kg.
beras sphp (stabilitas pasokan dan harga pangan) bulog naik 0,48 persen atau rp60 menjadi rp12.590 per kg.
baca juga:harga pangan 17 november 2024 : daging sapi tembus rp131.500, telur ayam rp28.740 per kilogram !
baca juga:harga pangan 16 november 2024 : mengalami kenaikan, cabai rawit merah tembus rp43,260 ribu per kilogram !
kenaikan harga beras premium dan sphp menunjukkan tingginya permintaan di pasar.
sementara turunnya harga beras medium bisa menjadi kabar baik bagi konsumen dengan daya beli menengah.
bawang dan cabai: fluktuasi harga yang signifikan
baca juga:harga pangan 15 november 2024 : cabai rawit merah tembus rp42.630 per kilogram !
baca juga:harga pangan 14 november 2024 : harga bawang merah naik, tercatat rp37.410 per kilogram !
komoditas bawang merah dan bawang putih bonggol juga mencatat pergerakan harga yang cukup signifikan:
bawang merah turun 2,89 persen atau rp1.110 menjadi rp37.270 per kg.
bawang putih bonggol naik 0,10 persen atau rp40 menjadi rp41.180 per kg.
cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 3,84 persen atau rp1.120 menjadi rp30.280 per kg.
cabai rawit merah justru turun tipis sebesar 0,18 persen atau rp70 menjadi rp39.570 per kg.
kenaikan harga cabai merah keriting mencerminkan meningkatnya permintaan menjelang akhir pekan.
sementara penurunan harga cabai rawit merah dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen.
daging sapi murni turun 2,44 persen atau rp3.290 menjadi rp131.300 per kg.
ayam ras naik 2,63 persen atau rp950 menjadi rp37.080 per kg.
telur ayam ras mencatat kenaikan 0,25 persen atau rp70 menjadi rp28.440 per kg.
turunnya harga daging sapi menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama menjelang akhir pekan di mana kebutuhan akan bahan pangan meningkat.
namun, kenaikan harga ayam ras dan telur ayam ras menunjukkan tekanan dari sisi pasokan yang belum sepenuhnya stabil.
komoditas pokok lainnya, seperti kedelai, gula, dan minyak goreng, juga mencatat perubahan harga:
kedelai biji kering impor naik 1,71 persen atau rp180 menjadi rp10.720 per kg.
gula konsumsi turun 0,22 persen atau rp40 menjadi rp17.920 per kg.
minyak goreng kemasan sederhana turun 0,60 persen atau rp110 menjadi rp18.280 per kg.
minyak goreng curah mencatat penurunan tajam sebesar 5,35 persen atau rp910 menjadi rp16.110 per kg.
penurunan harga minyak goreng, terutama jenis curah, menjadi angin segar bagi konsumen yang mengandalkan bahan ini untuk kebutuhan sehari-hari.
komoditas tepung, jagung, dan garam juga menunjukkan tren fluktuatif:
tepung terigu curah naik 0,30 persen atau rp30 menjadi rp10.150 per kg.
tepung terigu non-curah turun 0,69 persen atau rp90 menjadi rp12.980 per kg.
jagung di tingkat peternak naik signifikan sebesar 5,36 persen atau rp320 menjadi rp6.290 per kg.
garam halus beryodium turun 1,21 persen atau rp140 menjadi rp11.390 per kg.
kenaikan harga jagung bisa memberikan tekanan pada sektor peternakan, terutama bagi peternak unggas yang menggunakan jagung sebagai bahan pakan utama.
komoditas perikanan mencatat penurunan harga di berbagai jenis:
ikan kembung turun 0,05 persen atau rp20 menjadi rp37.140 per kg.
ikan tongkol turun 1,06 persen atau rp330 menjadi rp30.940 per kg.
ikan bandeng turun 2,80 persen atau rp930 menjadi rp32.330 per kg.
penurunan harga ikan ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein dengan harga yang lebih terjangkau.
fluktuasi harga pangan nasional disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. musim tanam dan panen
harga bahan pangan, terutama sayuran dan beras, sangat bergantung pada musim. panen raya biasanya menurunkan harga, sementara masa paceklik cenderung meningkatkan harga.
2. gangguan distribusi
gangguan dalam distribusi, seperti cuaca buruk atau hambatan logistik, dapat memengaruhi pasokan di pasar sehingga menyebabkan kenaikan harga.
3. permintaan konsumen
permintaan yang meningkat, terutama menjelang akhir pekan atau hari besar, sering kali mendorong harga naik.
4. kondisi pasar global
untuk komoditas impor seperti kedelai dan gula, dinamika pasar global, termasuk nilai tukar mata uang, turut memengaruhi harga domestik.
pemerintah melalui bapanas dan instansi terkait terus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan. beberapa langkah yang dilakukan meliputi:
1. operasi pasar
operasi pasar dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pangan tersedia dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
2.penguatan cadangan pangan
pemerintah bekerja sama dengan bulog untuk memperkuat cadangan pangan strategis guna mengantisipasi lonjakan harga.
3. subsidi dan bantuan langsung
subsidi pada sektor tertentu, seperti pupuk dan benih, serta bantuan langsung kepada petani dan konsumen berpenghasilan rendah, turut mendukung kestabilan harga.
pergerakan harga pangan pada jumat ini mencerminkan dinamika pasar yang fluktuatif.
penurunan harga daging sapi dan ikan menjadi kabar baik bagi masyarakat, meskipun beberapa komoditas seperti beras premium dan cabai merah keriting mengalami kenaikan.
masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momentum harga stabil dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pangan.
pemerintah juga terus berupaya menjaga stabilitas harga guna memastikan keterjangkauan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan