Sayur Asparagus Dapat Mencegah Penuaan Dini dan Batu Ginjal

Reporter: Oma Ina |

Editor: Dahlia |

Rabu , 20 Nov 2024 - 13:43

Asparagus tidak hanya enak, tapi juga membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah penuaan dini, dan mendukung pencernaan yang sehat-Foto: instagram@segari.id-

Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin, terutama pada tahap awal kehamilan, karena dapat mencegah kelahiran bayi dengan cacat saraf seperti spina bifida.

Selain itu, folat juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang sehat baik pada ibu maupun janin.

9. Mencegah kanker usus

Penelitian menunjukkan bahwa asparagus mengandung inulin, sejenis serat yang berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung kesehatan usus.

Inulin tidak hanya memperlancar pencernaan, tetapi juga mengurangi risiko kanker usus besar.

Serat ini membantu mengurangi pertumbuhan bakteri berbahaya di usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

10. Menjaga kesehatan pencernaan

Asparagus adalah sumber serat yang sangat baik, yang mendukung proses pencernaan yang sehat.

Serat dalam asparagus membantu memperlancar pergerakan makanan di saluran pencernaan, sehingga mencegah masalah seperti sembelit.

Selain itu, asparagus juga mengandung protein yang mendukung perbaikan jaringan tubuh, termasuk di saluran pencernaan.*

sayur asparagus  dapat mencegah penuaan dini dan batu ginjal                            kesehatan,koranpalpos.com - asparagus, merupakan sayuran hijau yang sering dijumpai dalam masakan-masakan eropa dan asia, telah lama dikenal sebagai bahan makanan dengan banyak manfaat bagi kesehatan.
tidak hanya enak, asparagus juga memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap, menjadikannya pilihan sempurna untuk menambah asupan nutrisi harian. 
tanaman yang masih satu keluarga dengan lili ini bisa ditemukan dalam tiga jenis utama: asparagus hijau, asparagus putih, dan asparagus ungu.
setiap jenis memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari segi rasa maupun manfaatnya bagi kesehatan.
baca juga:daging burung merpati dapat meningkatkan memori dan kecerdasan otak
baca juga:buah lontar dapat menjaga kesehatan tulang dan ginjal 
asparagus hijau adalah yang paling umum di pasaran, sementara asparagus putih banyak ditemukan di belanda dan spanyol, dan asparagus ungu biasanya berasal dari perancis.
walaupun berasal dari berbagai belahan dunia, manfaat kesehatan dari asparagus tetap sama, dengan kandungan gizi yang luar biasa dan potensi terapeutik yang tinggi.
kandungan gizi asparagus 
• kalori: 20 kalori, yang menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
baca juga:waspadai penyakit yang muncul saat musim hujan
baca juga:telur rebus : makanan sederhana dengan segudang manfaat untuk kesehatan
• total lemak: 0 gram, menjadikannya makanan yang sangat rendah lemak.
• kolesterol: 0 mg, membuatnya cocok bagi mereka yang menjalani diet rendah kolesterol.
• sodium: 230 mg, dengan jumlah yang sangat rendah, sangat aman bagi penderita hipertensi atau yang perlu mengatur asupan sodium.
• serat: 2 gram, yang berkontribusi pada 8% dari kebutuhan harian tubuh akan serat.
baca juga:tape ketan dapat mengobati anemia dan ambeien
baca juga:daun suji dapat mengobati penyakit beri-beri dan kencing nanah
• protein: 2 gram, yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pembentukan otot.
• vitamin a: 10% dari kebutuhan harian, yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
• vitamin c: 15% dari kebutuhan harian, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas.
• kalsium: 2% dari kebutuhan harian, penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
• asam folat dan vitamin k: asparagus juga merupakan sumber asam folat yang sangat baik, yang sangat bermanfaat bagi wanita hamil.
sementara itu, kandungan vitamin k yang tinggi membantu dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang.
manfaat asparagus bagi kesehatan
1. menjaga darah tetap normal
salah satu manfaat utama dari asparagus adalah kemampuannya untuk mendukung aliran darah dan menjaga detak jantung tetap normal.
asparagus kaya akan vitamin k, yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah.
vitamin k membantu tubuh dalam mengatur pembekuan darah dengan memastikan protein-protein yang diperlukan untuk proses tersebut aktif dan berfungsi dengan baik.
selain itu, kandungan kalium dalam asparagus juga mendukung keseimbangan elektrolit tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
2. menurunkan risiko penyakit jantung
penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
untungnya, asparagus memiliki beberapa komponen yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
salah satunya adalah kandungan vitamin b, terutama vitamin b6 yang berfungsi untuk mengatur kadar asam amino homocysteine dalam darah.
kadar homocysteine yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, sedangkan kadar yang seimbang justru mendukung kesehatan jantung.
asparagus juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung.
selain itu, kandungan asam amino asparagin dalam asparagus dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan garam, yang juga sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya.
3. mengatur kadar gula darah
bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini, asparagus dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari.
vitamin b6 yang terkandung dalam asparagus dapat membantu tubuh untuk menstabilkan kadar gula darah.
dengan mengatur metabolisme gula dalam tubuh, asparagus membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes.
4. mencegah diabetes tipe 2
diabetes tipe 2 sering kali disebabkan oleh inflamasi kronis dan stres oksidatif di dalam tubuh.
asparagus memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat kuat, yang dapat membantu mengurangi kedua faktor tersebut.
penelitian menunjukkan bahwa asparagus memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi insulin dan mendukung kinerja sel beta di pankreas. hal ini sangat membantu dalam menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
5. mencegah penuaan dini
kandungan asam folat dalam asparagus tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, tetapi juga memiliki efek anti-penuaan yang signifikan.
asam folat membantu memperlambat proses penurunan fungsi kognitif pada orang yang lebih tua, menjaga mereka tetap tajam dan responsif dalam berbagai aktivitas mental.
dengan memperlambat proses penuaan sel-sel tubuh, asam folat juga dapat mencegah munculnya gejala penuaan dini seperti keriput atau penurunan elastisitas kulit.
6. menyehatkan kulit
selain asam folat, asparagus juga mengandung glutathione, merupakan antioksidan yang sangat efektif dalam melawan penuaan pada kulit.
glutathione berperan dalam menghambat proses penuaan pada kulit, mencegah kerutan dan noda yang disebabkan oleh radikal bebas.
selain itu, antioksidan ini juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar uv dan polusi lingkungan, yang merupakan dua faktor utama penyebab penuaan dini.
7. mencegah batu ginjal
meskipun tidak banyak orang yang mengetahui hal ini, asparagus ternyata dapat membantu mencegah batu ginjal.
sebuah penelitian menemukan bahwa asparagus mengandung senyawa yang bertindak sebagai diuretik alami, yang membantu tubuh mengeluarkan cairan dan garam berlebih.
asparagus juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, membersihkan ginjal dari kelebihan zat-zat berbahaya yang dapat membentuk batu ginjal.
8. menjaga kesehatan kehamilan
asparagus adalah salah satu sayuran yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil karena kandungan asam folat yang sangat tinggi.
asam folat sangat penting untuk perkembangan janin, terutama pada tahap awal kehamilan, karena dapat mencegah kelahiran bayi dengan cacat saraf seperti spina bifida.
selain itu, folat juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang sehat baik pada ibu maupun janin.
9. mencegah kanker usus
penelitian menunjukkan bahwa asparagus mengandung inulin, sejenis serat yang berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung kesehatan usus.
inulin tidak hanya memperlancar pencernaan, tetapi juga mengurangi risiko kanker usus besar.
serat ini membantu mengurangi pertumbuhan bakteri berbahaya di usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
10. menjaga kesehatan pencernaan
asparagus adalah sumber serat yang sangat baik, yang mendukung proses pencernaan yang sehat.
serat dalam asparagus membantu memperlancar pergerakan makanan di saluran pencernaan, sehingga mencegah masalah seperti sembelit.
selain itu, asparagus juga mengandung protein yang mendukung perbaikan jaringan tubuh, termasuk di saluran pencernaan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan