Sepekan : Lapor Mas Wapres Dibuka hingga Prabowo Bertemu Presiden Biden !
Poster Lapor Mas Wapres yang diunggah melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, Minggu (10/11/2024).-Foto : Dokumen Palpos-
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan bansos sebagai alat politik.
Namun, pengecualian diberikan untuk daerah yang mengalami bencana, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami ingin memastikan proses pilkada berjalan adil tanpa manipulasi. Daerah terdampak bencana tetap mendapat prioritas,” kata Bima.
5. Prabowo Bertemu Joe Biden di Gedung Putih
Pada Selasa (12/11), Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan hubungan diplomatik, kerja sama ekonomi, dan kolaborasi di sektor teknologi.
"Indonesia dan Amerika Serikat memiliki hubungan yang erat. Pertemuan ini adalah wujud dari komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang," ujar Prabowo dalam keterangan persnya.
Presiden Biden juga menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang menjadi salah satu mitra strategis di kawasan Asia-Pasifik.
Beberapa peristiwa politik yang terjadi pekan ini menunjukkan dinamika yang beragam di ranah pemerintahan dan diplomasi.
Lapor Mas Wapres menjadi simbol keterbukaan pemerintahan Gibran terhadap aspirasi rakyat.
Namun, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa setiap aduan yang masuk dapat ditindaklanjuti secara efektif, bukan sekadar formalitas.
Kemunculan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor setelah OTT KPK menjadi sorotan publik terkait akuntabilitas pejabat daerah.
Kasus ini bisa menjadi sinyal bagi pemerintahan pusat untuk memperkuat pengawasan terhadap pejabat di daerah.
Di sisi lain, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Joe Biden di Gedung Putih mencerminkan hubungan bilateral yang semakin erat.
Kerja sama di bidang ekonomi dan teknologi menjadi fokus utama, yang berpotensi membawa manfaat besar bagi Indonesia.