Polisi Tahan Pengusaha Arogan : Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong !

Tersangka Ivan yang memaksa anak SMAK Gloria 2 untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing digiring aparat ke rumah tahanan Mapolrestabes Surabaya, Kamis 14 November 2024 malam.-Foto: Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Aparat Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya resmi menahan seorang pengusaha hiburan malam berinisial 'I' atas tindakan memaksa seorang siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing. 

Peristiwa ini mencuat setelah video insiden tersebut menjadi viral di media sosial, memicu kemarahan publik dan tuntutan keadilan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan bahwa penahanan dilakukan setelah tersangka menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih tiga jam pada Kamis malam (14/11). 

Penyidik merasa memiliki cukup bukti untuk melanjutkan proses hukum dengan menahan tersangka.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Muba : Sopir Truk Tewas saat Ganti Ban, Dihantam Innova dari Belakang !

BACA JUGA:Diduga Jadi Kampung Narkoba, Kawasan Dubara OKU Digrebek Polisi

"Setelah penyidik melakukan pemeriksaan sejak maghrib hingga malam, tersangka dinyatakan layak ditahan. Sebelumnya, dokter telah memastikan kondisi kesehatannya baik, sehingga tersangka langsung dibawa ke ruang tahanan Polrestabes Surabaya," ujar Kombes Pol Dirmanto.

Tersangka Ivan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 80 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak serta Pasal 335 Ayat 1 Butir 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 

Kombinasi kedua pasal ini membuat tersangka menghadapi ancaman hukuman hingga tiga tahun penjara.

"Pasal-pasal ini mengacu pada tindakan kekerasan terhadap anak dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh tersangka. Proses hukum akan terus berjalan sesuai aturan yang berlaku," jelas Dirmanto.

BACA JUGA:Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pelaku Judi Togel Online di Ogan Ilir

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Tragis Remaja Hamil Muda : Begini Pengakuan Pelaku !

Setelah video insiden viral, tersangka sempat mengeluarkan pernyataan permintaan maaf melalui sebuah video.

Dalam pernyataannya, Ivan menyampaikan permintaan maaf kepada korban, pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat Indonesia secara luas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan