Tabrakan Speed Boat dan Jukung: Kapolsek dan Kanit Reskrim Air Sugihan OKI Ikut Jadi Korban!
Tim Basarnas Palembang saat mengangkat jenazah WNA Tiongkok, korban tabrakan Speed Boat di Perairan Tenggirik Banyuasin.-Foto: Humas Basarnas Palembang-
Dimana Speed Boat dari arah Palembang menuju Sei Baung OKI. Sementara, Jukung Doa Bersama yang menggandeng Jukung Tiga Berlian dari Desa Teluk Tenggirik mengarah Palembang.
"Saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik tepatnya di tikungan terjadilah tabrakan. Speed Boat menghindari Jukung Doa Bersama yang menggandeng Jukung Tiga Berlian, namun bagian belakang speed Boat mengenai bagian samping kiri Jukung Tiga Berlian," imbuhnya.
BACA JUGA:Taat Bayar Pajak : 8 Restoran Terima Reward Dari Pemkab OKU !
BACA JUGA:50 Tahun Berkarya : Lewat SMBR Mengajar Berikan Wawasan dan Bantuan Pendidikan
Dikatakannya lagi, hal itu menyebabkan Speed Boat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Sementara, seorang WNA Asal Tiongkok Cina, WU Hao tenggelam.
Berdasarkan laporan itu, lanjutnya, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin langsung mengerahkan 2 Tim rescue menuju TKP untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Sekitar pukul 10.50 WIB, korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh Team SAR Gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut," jelasnya.
Masih kata dia, dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.***