Tanpa Striker Utama, Jepang Masih Punya Banyak Senjata Mematikan : Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 !
Pesepak bola Timnas Jepang Ritsu Doan (kanan) bersama rekan-rekannya menjalani sesi latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Kabar Gembira! Kevin Diks Siap Bela Timnas Indonesia di Laga Lawan Jepang
Selain itu, Ogawa telah menunjukkan performa yang konsisten bersama NEC Nijmegen di liga Belanda.
Pada musim ini, ia berhasil mencetak tujuh gol dari 12 pertandingan di semua kompetisi, angka yang cukup impresif dan menjadi bukti kemampuan mencetak golnya yang tajam.
"Dia memiliki naluri yang sangat bagus di kotak penalti, dan saya percaya padanya,” ungkap Doan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Terima Sanksi FIFA : Berikut Daftar Pelanggaran dan Sanksi !
BACA JUGA:Indonesia 'Raja' Futsal ASEAN : Benamkan Vietnam 2-0 di Final Piala AFF Futsal 2024 !
“Dalam beberapa situasi, ketika lawan sudah mengunci pertahanan, keberadaan pemain seperti Ogawa yang bisa menjadi target man bisa sangat menguntungkan.”
Ogawa juga memiliki kemampuan positioning yang baik, yang memungkinkan dia untuk selalu berada di tempat yang tepat ketika bola datang.
Kualitas ini sangat penting dalam permainan cepat Jepang yang mengandalkan serangan balik dan umpan-umpan silang dari pemain sayap.
Selain Ogawa, pelatih Hajime Moriyasu juga memiliki opsi lain di lini depan.
Dalam timnya, terdapat penyerang lain seperti Kyogo Furuhashi yang bermain untuk klub Skotlandia, Celtic.
Setiap pemain penyerang ini memiliki gaya dan kelebihan masing-masing yang memberikan fleksibilitas bagi tim Jepang untuk beradaptasi dengan situasi permainan.
“Hal-hal yang dibawa setiap pemain bisa berbeda, tetapi caranya kami mendekati permainan, dan konsep tim kami tidak akan berubah,” jelas Moriyasu melalui laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).
“Saya ingin setiap pemain menunjukkan kekuatannya masing-masing dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan,” tambahnya.
Moriyasu menekankan bahwa meskipun setiap penyerang memiliki gaya permainan yang berbeda, strategi dasar Jepang yang berbasis pada kecepatan, pressing tinggi, dan kerja sama antarlini akan tetap sama.