Waspada Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru : Banyuasin Siapkan Langkah Antisipasi !

Pj Bupati Banyuasin, M. Farid mengikuti rapat koordinasi High Level Meeting dan Capacity Building bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumatera Selatan-Foto : Roni-

Rapat yang berlangsung di Hotel Santika Premiere ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat koordinasi antar instansi. 

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berperan penting dalam merumuskan strategi untuk menghadapi inflasi yang cenderung meningkat pada momen-momen tertentu.

Kedua tim ini bekerja sama untuk mengintegrasikan data dan informasi agar kebijakan yang diambil dapat lebih akurat dan tepat sasaran.

TPID misalnya, bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan data terkait harga-harga komoditas di pasar, sementara TP2DD bertugas memperluas akses digitalisasi di berbagai sektor, termasuk dalam sektor pembayaran. 

Melalui digitalisasi, diharapkan sistem transaksi di pasar tradisional dapat lebih transparan dan terpantau, sehingga lonjakan harga dapat segera diketahui dan diatasi dengan cepat.

Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menegaskan bahwa langkah pengendalian inflasi ini diambil demi melindungi masyarakat dari dampak buruk kenaikan harga yang dapat mengurangi daya beli mereka. 

Masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah, sangat rentan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. 

Oleh karena itu, upaya pengendalian harga bukan hanya untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, tetapi juga untuk melindungi kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga stabilitas harga akan terus dilakukan. 

"Komunikasi efektif dengan masyarakat adalah bagian penting dari pengendalian inflasi. Melalui edukasi, masyarakat akan memahami pentingnya menjaga stabilitas harga dan berperan aktif dalam menjaga pasokan," ucapnya.

Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dengan bijak dalam berbelanja.

Elen mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah besar karena khawatir akan kenaikan harga.

Panic buying justru akan memperburuk situasi dengan mengurangi pasokan barang di pasar, yang pada akhirnya mendorong harga semakin tinggi.

Elen juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah yang diadakan oleh pemerintah daerah. Pasar murah ini tidak hanya membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat tetapi juga mencegah lonjakan harga secara drastis. 

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan lonjakan harga pada momen-momen tertentu dapat ditekan, sehingga inflasi dapat tetap terkendali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan