Timnas Indonesia Terima Sanksi FIFA : Berikut Daftar Pelanggaran dan Sanksi !

Sebelas pesepak bola Timnas Indonesia berpose ke arah fotografer sebelum bertanding melawan Timnas Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berakhir seri 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024)-FOTO : ANTARA-

FIFA menjatuhkan hukuman larangan mendampingi timnas Indonesia selama empat pertandingan serta denda Rp89 juta.

Sanksi berat ini menunjukkan keseriusan FIFA dalam menjaga etika dan tata tertib selama pertandingan berlangsung.

Arya Sinulingga, mewakili PSSI, menegaskan bahwa organisasi sepak bola nasional ini akan menaati semua keputusan yang telah dijatuhkan oleh FIFA.

Ia mengungkapkan bahwa tindakan dari Sumardji sebenarnya bertujuan untuk melindungi pelatih dari sanksi.

Namun, PSSI menerima keputusan tersebut dan berjanji untuk mengambil pelajaran agar situasi serupa tidak terulang di masa depan.

“Kami terima saja sanksi yang diberikan kepada Pak Mardji. Pada saat itu, beliau berusaha melindungi pelatih dari hukuman, namun kami tetap hormati keputusan dari FIFA,” jelas Arya.

Arya juga menambahkan bahwa PSSI tidak hanya akan memperbaiki ketepatan waktu dalam penyelenggaraan pertandingan, tetapi juga berencana untuk lebih menekankan pentingnya etika dan perilaku selama pertandingan kepada seluruh tim dan ofisial.

Langkah ini, kata Arya, sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia untuk menjaga profesionalisme dalam olahraga, serta melindungi nama baik sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Sanksi dari FIFA tidak hanya berdampak finansial, tetapi juga mempengaruhi reputasi dan semangat timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia.

Pelarangan bagi beberapa ofisial untuk mendampingi tim akan mempengaruhi strategi dan persiapan teknis selama beberapa pertandingan ke depan.

Namun, PSSI menegaskan komitmennya untuk terus maju dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.

Menurut Arya, kejadian ini adalah kesempatan bagi PSSI untuk meningkatkan pengelolaan timnas dalam berbagai aspek, termasuk profesionalisme, disiplin, dan etika.

“Menerima sanksi ini adalah langkah pertama dalam perjalanan kita untuk menjadi lebih baik. Kami berkomitmen agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambah Arya.

Untuk menghindari sanksi serupa di masa mendatang, PSSI berencana untuk memperketat pengawasan dan pengelolaan dalam setiap pertandingan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Arya mengatakan bahwa komunikasi dengan FIFA dan federasi sepak bola di tingkat Asia Tenggara akan ditingkatkan, guna memastikan bahwa timnas Indonesia selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan