BMKG Keluarkan Peringatan Dini : Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Berbagai Kota !
Beberapa ojek payung menawarkan jasa penyewaan payung bagi pejalan kaki di kawasan Stasiun MRT Sudirman-Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2024)-Foto : Antara-
BMKG menyarankan masyarakat di daerah pesisir Kalimantan Barat untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak kerusakan yang mungkin ditimbulkan.
Cuaca ekstrem bisa menimbulkan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, mulai dari transportasi, perikanan, hingga aktivitas ekonomi di masyarakat.
BMKG menganjurkan beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak dari kondisi cuaca ini, antara lain:
1. Periksa Saluran Drainase dan Aliran Air
Masyarakat yang berada di daerah rentan banjir diharapkan memeriksa sistem drainase dan saluran air di sekitar tempat tinggalnya.
Memastikan saluran air tidak tersumbat dapat membantu mengurangi potensi genangan yang berlebihan saat hujan turun.
2. Batasi Aktivitas Luar Ruangan
Jika memungkinkan, masyarakat sebaiknya menunda aktivitas di luar ruangan, terutama di area yang rentan terdampak hujan lebat dan angin kencang.
3. Pantau Informasi Cuaca
BMKG memiliki berbagai kanal informasi resmi yang dapat diakses oleh masyarakat, seperti situs web, aplikasi, dan media sosial resmi.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini.
4. Siapkan Barang-Barang Darurat
Mengingat adanya potensi banjir, terutama di daerah-daerah rawan, masyarakat disarankan untuk mempersiapkan barang-barang darurat seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan dokumen penting di tempat yang mudah diakses.
5. Waspada Saat Berkendara
Bagi pengendara yang harus berada di jalan, khususnya pada daerah dengan hujan lebat, BMKG menyarankan untuk lebih berhati-hati.