Mainan Ular Tangga Zaman Dulu : Nostalgia Permainan Sederhana yang Mendunia

Mainan ular tangga bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga cara belajar sabar, gigih, dan menikmati setiap langkah menuju kemenangan-Foto: instagram@rainbowtoysbali-

UNIK,KORANPALPOS.COM - Di era digital saat ini, di mana permainan virtual dan aplikasi mobile begitu mudah diakses, ada satu jenis mainan sederhana yang masih memiliki tempat di hati masyarakat, yaitu ular tangga.

Dikenal sebagai salah satu permainan papan yang populer di berbagai belahan dunia, ular tangga bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga memiliki nilai edukasi dan sosial.

Mari kita nostalgia bersama, mengingat kembali bagaimana permainan ular tangga ini menjadi bagian dari masa kecil banyak orang di Indonesia dan mengapa ia tetap relevan hingga saat ini.

Ular tangga berasal dari India, dengan nama asli "Moksha Patam."

BACA JUGA:Nostalgia Boneka Kertas : Mainan Sederhana yang Membawa Kebahagiaan di Masa SD

BACA JUGA:Asal Usul Ikan Betok : Ikan Tangguh yang Bisa Bernapas di Daratan dan Kaya Manfaat Gizi !

Permainan ini dibuat pada abad ke-2 Masehi sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak.

Pada masa itu, papan permainan berfungsi sebagai simbol perjalanan spiritual di mana anak-anak diajarkan untuk menghindari "ular" yang melambangkan dosa atau kesalahan, dan berusaha mencapai "tangga" yang mengantarkan mereka pada pencerahan atau "moksha."

Permainan ini kemudian dibawa ke Inggris pada abad ke-19 dan dikenal sebagai "Snakes and Ladders."

Dari Inggris, ular tangga menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan beberapa penyesuaian dalam peraturan dan desainnya.

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Ikan Gabus : Predator Air Tawar yang Kaya Manfaat dan Penuh Cerita !

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Ikan Patin : Kisah Cinta Abadi Awangku Usop dan Dayang Kumunah !

Di Indonesia, permainan ini menjadi sangat populer, terutama pada tahun 80-an hingga 90-an, sebagai salah satu hiburan keluarga yang mudah diakses dan mendidik.

Ular tangga biasanya dimainkan oleh dua hingga empat orang pemain, meskipun bisa lebih tergantung ukuran papan permainan dan kesepakatan bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan