Kebakaran Tangki Air di PLN UID S2JB Palembang Berhasil Dipadamkan Tanpa Korban dan Kerugian
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) memastikan kebakaran yang terjadi pada instalasi tangki air atau water tank di area belakang kantor mereka telah berhasil ditangani dengan cepat-FOTO : ANTARA-
Saat insiden terjadi, petugas keamanan kantor segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang.
Sebagai langkah awal, tim keamanan internal menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mengendalikan api sembari menunggu bantuan dari tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Hanya berselang 10 menit, yaitu sekitar pukul 11.15 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pendinginan di area tangki yang terbakar.
BACA JUGA:Siswi SMP di Lubuklinggau Dijual Teman Sendiri Seharga Rp 1 Juta : Begini Modus Pelaku !
BACA JUGA:Motif Pelaku Kasus Mayat Tanpa Kepala : Sakit Hati yang Berujung Tragedi !
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya, dan lokasi tersebut dinyatakan aman pada pukul 11.25 WIB.
“Kerja sama yang baik antara petugas keamanan kami dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang berhasil memastikan kebakaran ini tidak menyebar. Kami sangat mengapresiasi bantuan cepat yang diberikan oleh tim pemadam kebakaran,” ujar Iwan.
Iwan juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi PLN UID S2JB dalam memperkuat prosedur keselamatan kerja.
Menurutnya, insiden ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan standar keselamatan, khususnya dalam proyek yang melibatkan bahan mudah terbakar.
“Peristiwa ini mengingatkan kami pentingnya disiplin terhadap prosedur keselamatan. Dalam waktu dekat, PLN UID S2JB akan melakukan evaluasi menyeluruh dan melibatkan semua tim untuk memperbarui SOP yang sudah ada. Ini demi memastikan keamanan lingkungan kerja bagi semua pihak di kantor kami,” tambah Iwan.
Setelah dinyatakan aman oleh tim pemadam kebakaran, seluruh aktivitas kantor PLN UID S2JB dapat kembali berlangsung seperti biasa.
Para pegawai yang sempat dievakuasi kembali ke tempat kerja masing-masing dan melanjutkan aktivitas mereka.
Meski sempat terganggu, Iwan memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak mengalami hambatan berarti.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pegawai yang telah menjalankan instruksi dengan baik, serta kepada tim darurat yang bertindak sigap dan terorganisir. Peristiwa ini membuktikan pentingnya kesiapsiagaan dan kesigapan dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya.