Harga Pangan 6 November 2024 : Bawang Merah hingga Beras Naik, Daging Sapi Turun menjadi Rp133.470

Reporter: Dahlia |

Editor: Zen Bae |

Rabu , 06 Nov 2024 - 10:12

Bawang merah naik lagi-Foto : Pinterest @Bekti Family-

KORANPALPOS.COM – Harga sejumlah komoditas pangan kembali mencatat kenaikan signifikan pada Rabu pagi.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), lonjakan harga tampak pada beberapa bahan pokok, termasuk bawang merah yang mengalami kenaikan sebesar Rp2.010, sehingga kini mencapai Rp35.290 per kilogram (kg).

Tren kenaikan ini dipantau dari data Panel Harga Bapanas pada pukul 07.30 WIB.

Kenaikan harga pangan ini tidak hanya terjadi pada bawang merah, tetapi juga pada berbagai komoditas lain.

Di sektor beras, harga beras premium naik sebesar 4,67 persen atau Rp720 menjadi Rp16.150 per kg, sedangkan beras medium mengalami kenaikan sebesar 3,63 persen atau Rp490 sehingga kini berada di angka Rp13.980 per kg.

Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan oleh Bulog juga mencatat kenaikan 1,99 persen atau Rp250 menjadi Rp12.790 per kg.

Kenaikan harga ini disinyalir akibat beberapa faktor, antara lain cuaca ekstrem yang mengganggu pasokan dan distribusi, serta fluktuasi harga bahan baku yang turut memengaruhi harga jual di tingkat pedagang eceran.

Kenaikan Harga Bawang dan Cabai: Tantangan Baru Bagi Konsumen

Selain beras, komoditas bawang dan cabai juga menunjukkan kenaikan yang cukup mencolok.

harga pangan 6 november 2024 : bawang merah hingga beras naik, daging sapi turun menjadi rp133.470                            koranpalpos.com – harga sejumlah komoditas pangan kembali mencatat kenaikan signifikan pada rabu pagi.
berdasarkan data terbaru dari badan pangan nasional (bapanas), lonjakan harga tampak pada beberapa bahan pokok, termasuk bawang merah yang mengalami kenaikan sebesar rp2.010, sehingga kini mencapai rp35.290 per kilogram (kg).
tren kenaikan ini dipantau dari data panel harga bapanas pada pukul 07.30 wib.
baca juga:update ! harga emas antam 6 november 2024 : mulai naik, tembus rp1,543 juta per gram
baca juga:keuntungan menjadi agen bri: solusi keuangan mudah dan menguntungkan
kenaikan harga pangan ini tidak hanya terjadi pada bawang merah, tetapi juga pada berbagai komoditas lain.
di sektor beras, harga beras premium naik sebesar 4,67 persen atau rp720 menjadi rp16.150 per kg, sedangkan beras medium mengalami kenaikan sebesar 3,63 persen atau rp490 sehingga kini berada di angka rp13.980 per kg.
beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) yang didistribusikan oleh bulog juga mencatat kenaikan 1,99 persen atau rp250 menjadi rp12.790 per kg.
baca juga:kabar gembira ! mypertamina gelar promo akhir tahun : potongan harga, cashback hingga motor kawasaki ninja 
baca juga:cuan hari ini: klaim saldo dana gratis rp400.000 ! simak rekomendasi aplikasi penghasil uang terbaru
kenaikan harga ini disinyalir akibat beberapa faktor, antara lain cuaca ekstrem yang mengganggu pasokan dan distribusi, serta fluktuasi harga bahan baku yang turut memengaruhi harga jual di tingkat pedagang eceran.
kenaikan harga bawang dan cabai: tantangan baru bagi konsumen
selain beras, komoditas bawang dan cabai juga menunjukkan kenaikan yang cukup mencolok.
baca juga:lidia rasakan manfaat jaringan luas atm bri hingga ke tengah perkebunan sawit di seluma 
baca juga:optimisme bri pada kebijakan ekonomi di era pemerintahan baru
bawang merah mengalami peningkatan sebesar 6,04 persen atau rp2.010 per kg, menjadi rp35.290 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 6,30 persen atau rp2.530, dengan harga kini mencapai rp42.710 per kg.
komoditas cabai pun mengalami lonjakan harga yang signifikan, terutama cabai merah keriting yang naik 20,06 persen atau rp5.700, menjadikannya rp34.110 per kg.
cabai rawit merah juga naik 10,83 persen atau rp4.260 per kg, mencapai rp43.610 per kg. kenaikan harga cabai ini tentu menjadi kekhawatiran bagi masyarakat, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan pangan biasanya meningkat.
baca juga:harga pangan 4 november 2024 : harga cabai rawit merah dan komoditas pangan melonjak !
baca juga:harga pangan 5 november 2024 : terus merangkak naik, daging ayam tembus rp39.460 per kilogram !
daging ayam dan telur ikut naik, daging sapi mengalami penurunan
pada komoditas protein hewani, harga daging ayam ras tercatat naik 11,42 persen atau rp4.130, menjadi rp40.310 per kg, dan harga telur ayam ras meningkat sebesar 10,82 persen atau rp3.080 per kg, menjadi rp31.540 per kg.
namun, berbeda dengan daging ayam dan telur, harga daging sapi murni justru turun sebesar 0,88 persen atau rp1.180, sehingga kini berada di harga rp133.470 per kg.
minyak goreng dan tepung terigu: naik di tengah fluktuasi harga
harga minyak goreng kemasan sederhana juga tercatat mengalami kenaikan 2,96 persen atau rp540 menjadi rp18.770 per kg, meski minyak goreng curah justru turun sebesar 2,16 persen atau rp360 menjadi rp16.340 per kg.
kenaikan harga ini terjadi bersamaan dengan kenaikan harga tepung terigu curah, yang naik 5,14 persen atau rp520 menjadi rp10.640 per kg, serta tepung terigu non-curah yang naik 5,04 persen atau rp660 menjadi rp13.760 per kg.
jagung dan kedelai biji kering juga naik, ikan dan garam ikut terkena dampak
kenaikan harga juga terlihat pada bahan baku pakan, seperti jagung yang melonjak hingga 22,28 persen atau rp1.330, menjadi rp7.300 per kg, serta kedelai biji kering impor yang naik 4,24 persen atau rp450 menjadi rp11.060 per kg.
komoditas lainnya, seperti ikan dan garam, juga mengalami peningkatan harga.
ikan kembung tercatat naik 11,19 persen atau rp4.130 menjadi rp41.040 per kg, ikan tongkol naik 11,31 persen atau rp3.510 menjadi rp34.550 per kg, dan ikan bandeng naik 9,44 persen atau rp3.120, sehingga harganya kini mencapai rp36.180 per kg.
garam halus beryodium turut mengalami kenaikan sebesar 4,51 persen atau rp520, menjadi rp12.050 per kg.
dampak kenaikan harga pangan bagi masyarakat
kenaikan harga ini membawa tantangan bagi masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah yang akan merasakan dampaknya pada anggaran belanja bulanan mereka.
di sisi lain, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga, termasuk meningkatkan pasokan komoditas pangan serta mengendalikan harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat luas.
kenaikan harga pangan ini diharapkan dapat segera diatasi untuk mencegah dampak yang lebih luas, terutama terhadap daya beli masyarakat yang semakin terbatas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan