Tahu Goreng : Cita Rasa Tradisional yang Tak Pernah Pudar
Tahu goreng renyah di luar, lembut di dalam Siapa yang bisa menolak kelezatan camilan tradisional ini-Foto: instagram@yatiekitchen-
Pengirisan: Tahu dipotong menjadi bentuk dan ukuran sesuai selera. Potongan yang lebih kecil biasanya akan lebih renyah saat digoreng.
Perendaman: Beberapa orang memilih untuk merendam potongan tahu dalam bumbu seperti garam, merica, dan bawang putih selama beberapa menit untuk memberikan rasa yang lebih.
BACA JUGA:Pisang Coklat : Cemilan Tradisional yang Tetap Populer di Era Modern
BACA JUGA:Resep Ketan Serundeng : Cita Rasa Tradisional yang Menggugah Selera
Menggoreng: Panaskan minyak dalam wajan. Setelah minyak cukup panas, masukkan potongan tahu ke dalam wajan.
Goreng hingga tahu berwarna kecokelatan dan renyah, biasanya sekitar 5-7 menit.
Penirisan: Setelah digoreng, tahu dikeluarkan dan ditiriskan di atas kertas minyak untuk menghilangkan minyak berlebih.
Tahu goreng siap disajikan dan dapat dinikmati begitu saja atau dengan sambal sebagai pelengkap.
Tahu goreng memiliki banyak variasi yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satunya adalah tahu goreng isi, di mana tahu diisi dengan bahan seperti sayuran, daging, atau seafood sebelum digoreng.
Selain itu, ada juga tahu goreng tepung yang dilapisi dengan adonan tepung sebelum digoreng, memberikan tekstur yang lebih renyah.
Di Jawa, tahu goreng sering disajikan dengan sambal kecap, sementara di Sumatra, tahu goreng bisa dinikmati dengan kuah sate atau sambal terasi.
Variasi ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang beragam dan mencerminkan budaya daerah masing-masing.
Tahu goreng, meskipun digoreng, tetap memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Tahu kaya akan protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Selain itu, tahu juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.