Rutan Baturaja Lakukan Razia : Antisipasi Narkoba dan Barang Terlarang !
Petugas menggeledah ruang tahanan warga binaan Rutan Baturaja, Kabupaten OKU, Minggu (3/11/2024).--
KORANPALPOS.COM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja, yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menggelar razia besar-besaran di dalam ruang tahanan pada Minggu, 3 November 2024.
Razia ini bertujuan untuk mengantisipasi masuknya narkoba dan barang-barang terlarang lainnya ke dalam lingkungan rutan, demi menjaga keamanan serta ketertiban warga binaan.
Kepala Rutan Baturaja, Abdul Hamid, menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari langkah preventif dan berkelanjutan yang rutin dilakukan oleh pihak rutan.
Tujuannya adalah memastikan agar peredaran narkoba, telepon genggam, dan barang-barang yang dapat memicu gangguan keamanan tidak masuk dan tersebar di dalam rutan.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Fokus Bahas APBD 2025 : Target Rampung 30 November 2024
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Lantik 20 ASN, Inilah Daftar Namanya!
"Kegiatan razia ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga situasi Rutan Baturaja agar tetap aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang terlarang," ujar Abdul Hamid.
Razia kali ini melibatkan seluruh personel keamanan rutan, termasuk anggota Regu Pengamanan (Rupam) I, yang diterjunkan untuk menyisir setiap sudut kamar yang dihuni warga binaan. Fokus utama razia diarahkan pada kamar-kamar di Blok C, yang menjadi titik utama pengawasan.
Petugas melakukan penyisiran dengan sangat teliti, memastikan tidak ada barang terlarang yang dapat membahayakan lingkungan rutan.
Dalam pelaksanaan razia, para petugas menyisir setiap kamar, sel, dan tempat yang mungkin dijadikan lokasi penyembunyian barang-barang terlarang. Metode pemeriksaan dilakukan dengan detail dan melibatkan pemeriksaan fisik terhadap barang-barang milik warga binaan.
BACA JUGA:Massa Desak Sekwan DPRD OKU Segera Dicopot : Ini Alasannya !
BACA JUGA:Pemkab OKU dan SEAMEO CECCEP Fokus Tingkatkan Literasi Anak Usia Dini
Setiap sudut kamar, loker, dan tempat penyimpanan lain di dalam sel diperiksa secara menyeluruh.
Setelah melalui pemeriksaan yang mendalam, Kepala Rutan Baturaja menyampaikan bahwa tidak ditemukan narkoba atau telepon genggam di setiap kamar yang digeledah.