Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Jambi Km 158 : Mobil Curian Tabrak Truk, Pengemudi Tewas di Tempat !

Kondisi mobil ringsek berat pascabertabrakan dengan truk di Jalintim Palembang-Jambi Km 158, Jumat 1 November 2024-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:1 Orang Tewas saat Bongkar Muat BBM Ilegal : Begini Kronologinya !

Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang truk Mitsubishi berpelat nomor BD 8911 NK yang dikemudikan oleh Syarifudin.

Tabrakan hebat pun terjadi, mengakibatkan pengemudi Calya tewas akibat luka berat.

Menurut AKP Pandri, diduga pengemudi Calya kurang konsentrasi saat mengemudi, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

BACA JUGA:Sabu Jaringan Internasional Masuk Palembang : Polisi Sita Lebih 1 Kilogram !

BACA JUGA:Kakek Ganjen Terduga Pelaku Penculikan dan Pelecehan Anak di Bawah Umur Tertangkap : Begini Pengakuannya !

Polisi pun telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat, yaitu Toyota Calya berpelat BG 1425 BS dan truk Mitsubishi berpelat BD 8911 NK, beserta surat-surat kendaraan (STNK) masing-masing.

Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Marsaleno, driver taksi online yang menjadi korban pencurian mobil, membenarkan bahwa mobil yang terlibat kecelakaan tersebut adalah kendaraannya.

Ia menerima kabar bahwa mobilnya mengalami kecelakaan di Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, pada Jumat siang.

“Benar, yang mengalami kecelakaan hingga sopirnya tewas di Muba itu adalah mobil saya. Kendaraan itu dibawa kabur oleh konsumen setelah membuat saya tidak sadarkan diri,” ungkap Marsaleno saat dihubungi pihak kepolisian.

Menurut keterangan Marsaleno, peristiwa tersebut bermula ketika ia menerima pesanan dari aplikasi taksi online untuk menjemput seorang penumpang bernama Ario Maula.

Penumpang tersebut meminta Marsaleno untuk menjemputnya di titik yang sudah ditentukan melalui aplikasi Grab.

Sesampainya di lokasi penjemputan, penumpang tersebut meminta nomor ponsel Marsaleno dengan alasan agar lebih mudah untuk meminta penjemputan kembali.

Tidak lama setelah pertemuan awal, Ario menghubungi Marsaleno lagi dan meminta untuk diantar ke Fave Hotel di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan