Sedia Payung Sebelum Hujan : Prakiraan Cuaca BMKG 2 November 2024, Mayoritas Kota Besar Berpotensi Hujan !
Prakiraan cuaca BMKG untuk kota-kota besar di Indonesia, Sabtu 2 November 2024-FOTO : ANTARA-
Cuaca ekstrem seperti hujan petir dapat memengaruhi kegiatan harian warga, terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan atau di sektor perkebunan dan pertambangan yang menjadi sektor ekonomi utama di Kalimantan.
BMKG juga memberikan peringatan dini bagi kapal yang berlayar di wilayah perairan Kalimantan, karena angin kencang dan gelombang tinggi bisa terjadi selama cuaca buruk.
Di Pulau Sulawesi, curah hujan diprediksi juga cukup merata. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Mamuju.
Sedangkan hujan ringan diperkirakan akan melanda Gorontalo, Manado, Palu, Kendari, dan Makassar.
Meski intensitas hujan ringan hingga sedang, masyarakat tetap disarankan untuk waspada, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan lereng gunung yang rentan terhadap tanah longsor.
Pulau Sulawesi dengan karakteristik topografi berbukit dan bergunung-gunung sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola risiko bencana seperti tanah longsor, terutama saat curah hujan meningkat.
Masyarakat diminta untuk menghindari area berisiko tinggi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana alam.
Untuk wilayah Indonesia Timur, BMKG memperkirakan curah hujan sedang akan terjadi di Jayapura, sedangkan intensitas ringan diperkirakan melanda Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke.
Masyarakat di wilayah ini juga diminta untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca.
Indonesia Timur sering kali menghadapi tantangan aksesibilitas, sehingga kondisi cuaca buruk dapat mengganggu jalur transportasi udara maupun laut.
Wilayah-wilayah ini memiliki cuaca yang kerap tidak terduga, yang dapat memengaruhi transportasi dan distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil.
BMKG mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersiap menghadapi musim hujan yang sudah mulai memasuki puncaknya.
Sedia payung sebelum hujan menjadi pepatah yang relevan dalam situasi ini, mengingat perubahan cuaca yang semakin tidak menentu akibat pengaruh perubahan iklim global.
BMKG juga telah menyiapkan layanan peringatan dini yang dapat diakses masyarakat melalui aplikasi dan situs web BMKG untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dan tepat waktu.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi cuaca ekstrem yang sedang melanda banyak wilayah di Indonesia: