Penyiangan Gulma pada Lahan Cabai Merah Efektif Menekan Biaya Pemeliharaan
Petani menyiangi Gulma di lahan cabai-Foto : Isro antoni-
Sofyan mengakui bahwa penyiangan manual dengan cangkul lebih menyehatkan tanaman karena tidak melibatkan bahan kimia.
“Penyiangan dilakukan saat gulma sudah cukup rapat atau berukuran sedang, tetapi belum terlalu tinggi. Dengan begitu, interval penyiangan bisa lebih lama. Misalnya, penyiangan dilakukan setiap 21 hari, padahal biasanya harus setiap 15 hari,” jelasnya.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Komponen Pendukung: Tim Wasev Sterad Kunjungi Kodim 0402/OKI!
BACA JUGA:46 Kendaraan Terjaring Razia Gabungan Lintas Sektoral di Prabumulih
Penyiangan biasanya dilakukan di pagi atau sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik. “Kalau tidak ada gulma, kita juga enak lihatnya, jadi lebih rapi dan tertata,” tambahnya.
Cara ini tidak hanya membuat kebun cabai lebih tertata, tetapi juga mendukung pertumbuhan cabai secara optimal dengan mengurangi kompetisi dari gulma.
Dengan metode penyiangan yang efektif ini, Sofyan berharap produksi cabai merah di kebunnya tetap optimal dan dapat menghasilkan panen yang memuaskan tanpa harus mengeluarkan biaya pemeliharaan yang tinggi.